PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU PADA INDUSTRI KUSEN DI BLANG PULO MENJADI ARANG BRIKET SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

Ari Salahudin, Rozanna Dewi, Jalaluddin Jalaluddin, Nasrul ZA, Rizka Nurlaila

Abstract


Briket merupakan energi alternatif pengganti bahan bakar yang dihasilkan dari bahan-bahan organik atau biomasa yang kurang termanfaatkan. Beberapa jenis limbah biomasa memiliki potensi yang cukup besar seperti limbah kayu, sekam padi, jerami, ampas tebu, cangkang sawit. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah serbuk kayu pada industri kusen agar menjadi barang yang bernilai ekonomis dengan parameter pengujian meliputi analisis kadar air, kadar abu dan nilai kalor. Pembuatan briket ini berbahan baku dari serbuk kayu yang dimulai dari proses pengarangan kemudian ditumbuk dan disaring dengan ukuran ayakan 50 mesh, kemudian dicampur dengan perekat dan dicetak lalu dioven selama 2 jam. Adapun perekat yang digunakan adalah tepung kanji dan air tebu dengan variasi perekat masing-masing 35 ml, 40 ml, 45 ml, 50 ml dan 55 ml. Hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa briket sudah memenuhi SNI No.1/6235/2000 briket arang. Hasil terbaik diperoleh pada variasi perekat 45 ml perekat kanji dan air tebu, masing-masing menunjukan kadar air 7,34% dan 7,76%, kadar abu 7,542% dan 7,92% dan nilai kalor 6.335,651 cal/gr dan 5.477,88 cal/gr. Melihat dari hasil penelitian ini bahwa serbuk kayu dari limbah industri kusen dapat dijadikan salah satu bahan baku alternatif dalam pembuatan briket.

Keywords


briket, energi alternatif, kadar abu, kadar air, nilai kalor

Full Text:

PDF

References


Capah, A. G. (2007). Pengaruh Konsentrasi Perekat dan Ukuran Serbuk Terhadap Kualitas Briket Arang dari limbah Pembalakan Kayu mangium (Acacia mangium Willd). Medan. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM). (2004). Statistik Energi Indonesia.

Departemen Pertanian (Deptan). (2003), Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat di Indonesia.

Fachry, A. R., Sari, T. I., Dipura, A. Y., & Najamudin, J. (2010). Teknik Pembuatan Briket Campuran Eceng Gondok dan Batubara sebagai Bahan Bakar Alternatif bagi Masyarakat Pedesaan. Seminar Nasional Perkembangan Riset Dan Teknologi Di Bidang Industri Ke-16, TRTP-52.

Hapid, A., Muthmainnah, M., & Ahmad, A. (2018). Karakteristik Briket Arang Dari Campuran Tempurung Kelapa Dan Serbuk Gergaji Kayu Palapi (Heritiera Sp). ForestSains, 15(2), 47–57.

Hendra, D., & Darmawan, S. (2000). Pembuatan briket arang dari serbuk gergajian kayu dengan penambahan tempurung kelapa. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 18(1), 1–9.

Iskandar, H, & Santoso, K. D. (2005). Panduan singkat cara pembuatan arang kayu: alternatif pemanfaatan limbah kayu oleh masyarakat. CIFOR.

Iskandar, Haris, Santosa, K. D., Kanninen, M., & Gunarso, P. (2009). Inisiatif pemanfaatan limbah kayu sebagai sumber penghasilan di tingkat masyarakat. Pengelolaan Sumberdaya Hutan Di Era Desentralisasi, 125.

Izzati, K., Mujiburohman, M., Kusmiyati, S. T., Eni Budiyati, S. T., & Eng, M. (2018). Pemanfaatan Limbah Padat Industri Serbuk Gergaji Kayu Menjadi Briket Sebagai Salah Satu Energi Alternatif. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kadir, A. (1995). Energi: Sumber daya, inovasi, tenaga listrik, dan potensi ekonomi. Penerbit Universitas Indonesia.

Malik, U. (2012). Penelitian berbagai jenis kayu limbah pengolahan untuk pemilihan Bahan Baku briket Arang.

Masturin, A. (2002). Sifat Fisik dan Kimia Briket Arang dari Campuran Arang Limbah Gergajian Kayu. Skripsi. Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Nugraha, J. R. (2013). Karakteristik termal briket arang ampas tebu dengan variasi bahan perekat lumpur lapindo.

Pari, G. (2002). Teknologi alternatif pemanfaatan limbah industri pengolahan kayu. Makalah Falsafah Sains. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Putri, R. E., & Andasuryani, A. (2017). Studi mutu briket arang dengan bahan baku limbah biomassa. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 21(2), 143–151.

Septiani, D. (2012). Pembuatan Biobriket Dari Jerami Padi Dan Tempurung Kelapa Sebagai Energi Alternatif Ramah Lingkungan. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.

Sheth, P. N., & Babu, B. V. (2006). Kinetic modeling of the pyrolysis of biomass. Proceedings of National Conference on Environmental Conservation, 453–458.

Suryani, A. (1986). Pengaruh tekanan pengempaan dan jenis perekat dalam pembuatan arang briket dari tempurung kelapa sawit (Elais quinensis Jacq). Proyek Peningkatan Dan Pengembangan Perguruan Tinggi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v1i2.5385

Article Metrics

 Abstract Views : 1533 times
 PDF Downloaded : 12 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ari Salahudin, Rozanna Dewi, Jalaluddin Jalaluddin, Nasrul ZA, Rizka Nurlaila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat