PEMANFAATAN BUAH BELIMBING WULUH (Averhoa blimbi.L) SEBAGAI PENGAWET DALAM PEMBUATAN SAUS SAMBAL

R.A Nita Rosalinda Muttaqin, Dr. Suryati ST MT, Dr. Masrulita S.Si MT, Novi Sylvia, Meriatna Meriatna

Abstract


Saus adalah gabungan dari beberapa bahan yang diolah baik dari bahan utama maupun bahan tambahan lainnya yang dicampurkan, Sehingga didapatkan nya sebuah poduk dalam berbentuk cairan yang kental, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan saus sambal antara lain cabe merah segar, bawang putih, garam, tomat, gula, asam cuka, air dan bahan pengental seperti tepung maizena. Sedangkan bahan tambahan lain yang digunakan sebagai bahan pembantu dalam pembuatan saus sambal ini yaitu: belimbing wuluh sebagai pengawet alami, labu kuning sebagai bahan yang meningkatkan volume dari hasil olahan saus, wortel sebagai pewarna dalam kategori alami, dan Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, dalam pembuatan saus sambal, buah belimbing wuluh yang dipakai ada dua jenis yaitu buah belimbing wuluh yang masih segar dan buah belimbing wuluh yang sudah dijemur atau dikeringkan (belimbing wuluh kering). Untuk mengetahui pengaruh penambahan buah belimbing wuluh dan berapa lama umur daya simpan saus sambal tersebut, maka diperlukan analisa kadar air, analisa derajat keasaman (pH), analisa viskositas, analisa jamur (angka kapang dan khamir) dan analisa bakteri (angka lempeng total). Jenis pengawet yang memliki kandungan kadar air terbaik terdapat pada buah belimbing wuluh segar dengan massa 80 gram sebesar 49,87%. Jumlah derajat keasaman (pH) terbaik terdapat pada buah belimbing wuluh segar dengan massa 80 gram yakni 3,21. Perlakuan terbaik pada analisa angka kapang dan khamir yakni pada buah belimbing wuluh kering dengan massa 80 gram yaitu sebanyak 1 koloni/gr


Keywords


Angka kapang dan Khamir, Angka lempeng total, Belimbing wuluh segar, Belimbing wuluh kering dan Kadar air.

Full Text:

PDF

References


Ikhsani, A. Y., & Susanto, W. H. (2015). Pengaruh Proporsi Pasta Labu Kuning Dan Cabai Rawit Serta Organoleptik Saus Labu Kuning Pedas The Effect of Proportion of Pumpkin Paste and Hot Chili with Concentration of Extract Roselle on Physicochemical and Organoleptic of Hot Pumpkin Sauce. 3(2), 499–510.

Muzaifa, M. (2004). Perubahan komponen kimia belimbing wuluh ( averrhoa bilimb i l.) Selama pembuatan asam sunti.

Nafisafallah, F. (2015). Pengaruh penggunaan jenis dan perlakuan cabai yang berbeda terhadap kualitas saus pedas jambu biji merah.

Pratiwi, R., Selatan, J. T., & Yogyakarta, S. U. (2009). Kandungan Saponin Buah , Daun dan Tangkai Daun Belimbing Wuluh ( Averrhoa bilimbi L .) The Content of Saponin in Fruits , Leaves and Petioles of Belimbing Wuluh ( Averrhoa bilimbi L .). 220–224.

Sitompul, K. R. (2015). Pengaruh perbandingan bubur buah belimbing dengan bubur labu kuning dan konsentrasi natrium benzoat terhadap mutu saus belimbing.




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v1i2.5054

Article Metrics

 Abstract Views : 926 times
 PDF Downloaded : 58 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 R.A Nita Rosalinda Muttaqin, Dr. Suryati ST MT, Dr. Masrulita S.Si MT, Novi Sylvia, Meriatna Meriatna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah. lumbung138

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat