PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DARI BAWANG PUTIH DENGAN PENAMBAHAN SABUN CUCI PIRING

Rahmat Rizky, Jalaluddin Jalaluddin, Ishak Ishak, Rizka Nurlaila, Lukman Hakim

Abstract


Bawang putih merupakan tanaman umbi yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ciri khas bawang putih adalah aromanya yang khas dan sangat menyengat. Dalam kehidupan sehari-hari bawang putih dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Bukan hanya pada bumbu masakan, ternyata bawang putih juga berkhasiat untuk menyehatkan tanaman. Ekstrak bawang putih diketahui berguna untuk mengendalikan beberapa jenis organisme pengganggu tanaman (OPT), baik itu hama serangga, bakteri maupun jamur patogen. Pada penelitian ini bawang putih di jadikan pestisida nabati untuk membasmi serangga. Selain itu semut juga sering membuat sarang di dalam tanaman dan itu sangatlah mengganggu. Lalu mengganlisa senyawa flavonoid dengan menggunakan FTIR pada daerah serapan panjang gelombang 3.452,58 cm-1  merupakan gugus OH, daerah serapan panjang gelombang 2.929,87 cm-1  merupakan gugus C-H,daerah serapan panjang gelombang 1.635,64 cm-1  merupakan gugus C=C, kemudian daerah serapan panjang gelombang 1.440,83 cm-1   merupakan gugus C-H, daerah serapan gelombang 1.296,16 cm-1  merupakan gugus C-O, dan daerah serapan gelombang 700.16 cm-1  merupakan gugus C-H. Sehingga yang di dapat pada penelitian senyawa flavonoid dengan adanya gugus fungsi OH, C-H, C=C, dan C-O. Pada penelitian ini perendaman 5 jam lebih ekonomis dibandingankan dengan perendam 1 jam dikarena kan penambahan sabun cuci piring yang digunakan itu lebih sedikit dan bisa membunuh serangga lebih dari 50% atau setengah dari organisme, Dan lebih efektif untuk di jadikan pestisida pembasmi serangga. 

Keywords


bawang putih, serangga, FTIR, flavonoid

Full Text:

PDF

References


Aisyah, Oleh Siti et al. 2014. “Pengaruh Insektisida Nabati Buah Jarak Pagar.”

Aji, Amri, Syamsul Bahri, and Sinta Raihan. 2016. “Jurnal Teknologi Kimia Unimal Mengunakan Sabun Colek Dan Minyak Tanah Sebagai Bahan Pencampur ( Active Ingredients ).” 2(November): 8–18.

Irfan, Mokhamad. 2016. “( Test of Biopesticide on The Crop Pest and Disease ).” Jurnal Agroteknologi 6(2): 39–45.

Nurzaman, M., Mutaqin, A.Z. dan Wulandari, A.P. 2013. “Utilization of Onion and Garlic for Bio-Pesticide in Cipanas and Nangelasari Village District Cipatujah Tasikmalaya.” 2(1): 41–46.

Prasonto, Djuned, Eriska Riyanti, and Meirina Gartika. 2017. “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum).” 4: 122–28.

Pritacindy, Ardhita Prilly. 2013. “Uji Efektifitas Ekstrak Bawang Putih ( Allium Sativum ) Sebagai Insektisida Terhadap Kutu Rambut ( Pediculus Capitis ).”

Putri, Desfika Ardia, and Triastuti Rahayu. 2012. “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih ( Allium Sativum ) Dan Black Garlic Terhadap Escherichia Coli Sensitif Dan Multiresisten Antibiotik Antibacterialactivity of Garlic Extract ( Allium Sativum ) and Black Garlic Against Escherichia Coli Sensitive A.” : 390–94.

Semut, Ekologi, A P I Solenopsis, and Minarti Taib. “Ekologi Semut Api ( Solenopsis Invicta).”

Yuantari, Maria Goretti C. 2017. “Studi Ekonomi Lingkungan Penggunaan Pestisida Dan Dampaknya Pada Kesehatan Petani Di Area Pertanian Hortikultura Desa Sumber Rejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Jawa Tengah.” Tesis Pasca Sarjana Universitas Diponegoro: 1–142. https://core.ac.uk/download/pdf/11717785.pdf.




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v2i1.4599

Article Metrics

 Abstract Views : 9196 times
 PDF Downloaded : 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rahmat Rizky, Jalaluddin Jalaluddin, Ishak Ishak, Rizka Nurlaila, Lukman Hakim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat