PEMODELAN PEMBUATAN GARAM INDUSTRI DARI AIR LAUT DENGAN PENAMBAHAN ASAM STEARAT MENGGUNAKAN ASPEN PLUS
Ari Irawan, Nasrul ZA, Rizka Mulyawan, Lukman Hakim, Rozanna Dewi
Abstract
Pembuatan garam industri dengan melakukan metode pengendapan dan penjemuran langsung dibawah terik sinar matahari merupakan cara tradisional yang masih banyak dilakukan. Namun, pembuatan garam dari air laut ini tidak selalu efisien dan menghasilkan garam berkualitas tinggi. Penelitian mengenai pembuatan garam industri dari air laut ini sudah pernah dilakukan dengan metode pngendapan mikrofiltrasi, maka dari itu di penelitian kali ini dilakukan dengan mensimulasikan pembuatan garam industri menggunakan aspen plus. Penelitian ini dilakukan dengan mensimulasikan pembuatan garam industri dari air laut dengan penambahan asam stearat yang dibagi menjadi dua proses pengujian, yaitu pengendapan ion Ca2+ dari impuiritis CaCl2, dan pengendapan ion Mg2+ dari impuiritis MgCl2. Sementara hasil yang diperoleh dari penelitian ini, kadar garam NaCl memiliki kondisi optimal pada suhu rentang 20oC - 25oC yang menghasilkan 83% tingkat kemurnian garam NaCl dengan 15% konsentrasi asam stearat dan 5% konsetrasi impuiritis CaCl2 dan 83% tingkat kemurnian garam NaCl dengan 20% konsentrasi asam stearat dan 5% konsetrasi impuiritis MgCl2. Sedangkan pada kondisi suhu 25oC - 30oC menghaslikan 83% tingkat kemurnian garam NaCl dengan 20% konsentrasi asam stearat dan 15% konsetrasi impuiritis CaCl2 dan 73% tingkat kemurnian garam NaCl dengan 5% konsentrasi asam stearat dan 5% konsentrasi impuritis MgCl2.
Keywords
Asam Stearat, Garam Industri, Konsentrasi CaCl2, Konsentrasi NaCl dan Konsentrasi MgCl2
D, A. E., Sanjaya, D., Teknik, D., Fakultas, K., Universitas, T., & Semarang, D. (2017). Modifikasi Pembuatan Garam Industri Dari Air Laut Dengan Metode Pengendapan - Mikrofiltrasi. 4(2), 40–51.
Hal 42. https://doi.org/10.14710/halal.v4i2.13682.
Eiÿÿa, David VonEiÿÿa, D. Von, Wong, P. W., & Ana, A. K. (2021). Desalinasi Analisis teknis dan ekonomi dari flash crystallizer multi-tahap lanjutan untuk pengolahan air garam pekat. 503, 1–13., Wong, P. W., & Ana, A. K. (2021). Desalinasi Analisis teknis dan ekonomi dari flash crystallizer multi-tahap lanjutan untuk pengolahan air garam pekat. 503, 1–13.
Hal 2. https://doi.org/10.1016/j.desal.2020.114925.
Sulistrtyaningsih, T., & Sunarto, W. (2000). MENGGUNAKAN ZEOLIT ALAM SEBAGAI PENGIKAT. 147–156.
Hal 148. https://doi.org/10.15294/sainteknol.v15i2.12403.
Widayat, W. (2004). PRODUCTION OF INDUSTRY SALT WITH SEDIMENTATION – MICROFILTRATION PROCESS: OPTIMAZATION OF TEMPERATURE AND CONCENTRATION BY USING SURFACE RESPONSE METHODOLOGY, Universitas Dipenogoro. 11–18.
Hal 11. https://doi.org/10.14710/teknik.v30i1.1826.