PENGARUH PERBANDINGAN BIJI RAMBUTAN (Nephelium Lappaceum L.) DENGAN BAHAN BAKU KAOLIN DAN BENTONIT PADA PEMBUATAN MASKER WAJAH

Nurul Husna, Masrullita Masrullita, Meriatna Meriatna, Zainuddin Ginting, Jalaluddin Jalaluddin

Abstract


Sebagai salah satu bentuk perawatan kulit wajah, masker merupakan kosmetik perawatan yang terkenal dan banyak digunakan. Dalam pembuatan masker , kaolin dan bentonit sering digunakan. Masker bubuk banyak diminati karena kemampuannya untuk mencerahkan kulit, menghilangkan kotoran, melembabkan kulit, dan mendetoksifikasi kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi masa tepung biji rambutan dengan dua bahan yaitu kaolin dan bentonit terhadap kualitas masker yang dihasilkan, dimana biji rambutan dan bahan yang digunakan memiliki variasi perbandingan yang berbeda yaitu 20:80, 30:79, 40:60 dan 50 :50. Sediaan dari masing-masing sediaan yang dilakukan uji meliputi organoleptik, pH, daya sebar , waktu kering, kadar air dan bobot jenis. Penalitan ini sudah pernah dilakukan sebelumnya , yang belum pernah dilakukan adalah penelit i melakukan pembuatan masker wajah serbuk serbuk dengan menganalis adalah pengaruh perbandingan biji rambutan antara bahan baku kaolin dan bentonit dalam menentukan kualitas masker terbaik . Hasil penelitian dari sediaan ini menunjukkan bahwa variasi massa tepung biji rambutan dengan bahan kaolin dan bentonit memberikan pengaruh pada sifat fisik masker. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sediaan masker dengan perbandingan 30:70 merupakan formula terbaik dan sesuai SNI 16-6070-1999 sediaan masker dengan pH 7,42, daya sebar 5 cm, waktu kering 21,58 menit/detik, kadar air 5,87%, densitas 0,95 g/ml dan uji organoleptik yang paling banyak disukai .


Keywords


Bentonit, Biji Rambutan, Kaolin, Masker dan Masker Serbuk

Full Text:

PDF

References


D. F. Wahyuni, M. Mustary, S. Syafruddin, and D. Deviyanti, “Formulasi Masker Gel Peel Off dari Kulit Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var),” J. Sains dan Kesehat., vol. 4, no. 1, pp. 48–55, 2022, doi: Https://doi.org/10.25026/jsk.v4i1.875.

D. W. Fauziah, “Pengaruh Basis Kaolin dan Bentonit Terhadap Sifat Fisika Masker Lumpur Kombinasi Minyak Zaitun ( Olive Oil ) dan Teh Hijau ( Camelia sinensis ),” J. Farm. Sains dan Kesehat., vol. 3, no. 2, pp. 9–13, 2017.

Solihin, Aslim Rasyad, and Isnaini, “Identifikasi Tanaman Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Lokal Kabupaten Bengkalis Berdasarkan Karakter Morfologi,” Din. Pertan., vol. 37, no. 3, pp. 225–232, 2022, doi: Https://doi.org/10.25299/dp.2021.vol37(3).8931.

A. Froelich et al., “Novel Microemulsion-Based Gels For Topical Delivery Of Indomethacin: Formulation, Physicochemical Properties And In Vitro Drug Release Studies.,” J. Colloid Interface Sci., vol. 507, p. : 323-336, 2017, doi: Https://Doi.Org/10.1016/J.Jcis.2017.08.011.

I. Santoso, T. Prayoga, I. Agustina, and W. S. Rahayu, “Formulasi Masker Gel Peel-Off Perasan Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Dengan Gelling Agent Polivinil Alkohol,” J. Ris. Kefarmasian Indones., vol. 2, no. 1, pp. 17–25, 2020, doi: Https://doi.org/10.33759/jrki.v2i1.33.

D. D. Hidayat and N. Azizah, “Uji Stabilitas Sediaan Lulur Krim Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L .) dengan Penambahan Yogurt sebagai Antioksidan,” STIKES Muhammadiyah Kuningan, vol. 2, no. 2. pp. 63–70, 2020.

I. D. K. Irianto, P. Purwanto, and M. T. Mardan, “Aktivitas Antibakteri dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Dekokta Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Alternatif Pengobatan Mastitis Sapi,” Maj. Farm., vol. 16, no. 2, p. 202, 2020, doi: Https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v16i2.53793.

A. R. Mudhana and A. Pujiastuti, “Pengaruh Trietanolamin Dan Asam Stearat Terhadap Mutu Fisik Dan Stabilitas Mekanik Krim Sari Buah Tomat,” Indones. J. Pharm. Nat. Prod., vol. 4, no. 2, pp. 113–122, 2021, doi: https://doi.org/10.35473/ijpnp.v4i2.1342.

Nasir, “Pengaruh Jenis Pengikat Terhadap Sifat Fisika Sediaan Serbuk Masker Wajah Daun Jambu Biji ( Psidium Guajava L),” J. Biog., pp. 1–86, 2012.

F. Fauziah, N. Alvanny, and K. Andalia, “Evaluasi Formulasi Masker Clay Dari Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Anti Jerawat,” J. Ris. Kefarmasian Indones., vol. 4, no. 3, pp. 306–320, 2022, doi: https://doi.org/10.33759/jrki.v4i3.283.

A. Atikah, “Efektifitas Bentonit Sebagai Adsorben Pada Proses Peningkatan Kadar Bioetanol,” J. Distilasi, vol. 2, no. 2, p. 23, 2017, doi: https://doi.org/10.32502/jd.v2i2.1200.

O. Purwaningsih, “Kajian Fisiologi dan Biokimiawi Benih Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Selama Penyimpanan dengan Perlakuan ABA dan GA3,” Ilmu Pertan., vol. 8, no. 2, pp. 66–75, 2001.

A. V. Azizah, S. Mulyani, and L. Suhendra, “Mempelajari Laju Kerusakan Krim Kunyit - Lidah Buaya (Curcuma domestica Val. - Aloe vera) pada Berbagai Konsentrasi Phenoxyethanol selama Penyimpanan,” J. Rekayasa Dan Manaj. Agroindustri, vol. 9, no. 3, p. 394, 2021, doi: https://doi.org/10.24843/JRMA.2021.v09.i03.p12.




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v3i3.11424

Article Metrics

 Abstract Views : 129 times
 PDF Downloaded : 4 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Nurul Husna, Masrullita Masrullita, Meriatna Meriatna, Zainuddin Ginting, Jalaluddin Jalaluddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat