PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN SUHU PADA TAHAP DEMINERALISASI UNTUK PEMBUATAN KITOSAN DARI LIMBAH TULANG SOTONG (SEPHIA OFFICINALIS)
Abstract
Kitosan merupakan produk turunan dari polimer kitin, yang sudah mengalami proses deasetilasi. Proses demineralisasi adalah penghilangan kandungan mineral yang terdapat pada tulang sotong. Kandungan mineral dalam tulang sotong adalah CaCO3, mineral yang terkandung dalam tulang sotong ini lebih mudah dipisahkan dibandingkan protein karena mineral hanya terikat secara fisik. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor apa yang mempengaruhi proses pembuatan kitosan dari limbah tulang sotong dengan menggunakan variasi konsentrasi asam sitrat dan suhu pada tahap demineralisasi serta mengkaji karakterisasi apa saja yang terdapat didalam kitosan dari tulang sotong. Uji terhadap kitosan dari limbah tulang sotong ini ialah berupa uji rendemen, uji derajat deasetilasi, uji kelarutan kitosan, uji kadar air dan uji gugus fungsi. Penelitian ini sebelumnya sudah pernah dilakukan menggunakan tulang sotong dengan variasi suhu dan waktu pemanasan deasetilasi sebesar 70°C, 80°C, 90°C, 100°C dan waktu 40 menit, 50 menit, 60 menit , 70 menit, namun pada penelitian ini menggunakan tulang sotong dengan variasi konsentrasi asam sitrat dan suhu pemanasan demineralisasi sebesar 40%, 50%, 60% dan 70% dan suhu 50oC, 60oC, 70oC dan 80oC . Maka didapatkan hasil dari penelitian ini yang terbaik berupa: Rendemen dan kelarutan pada konsentrasi asam sitrat 70% suhu 800C sebesar 47,42% dan 85,33%, Kadar air dan derajat deasetilasi pada konsentrasi asam sitrat 40 % suhu 800C sebesar 9,12% dan 77,34%. Serta gugus fungsi pada konsentrasi asam sitrat 40 % suhu 800C dengan gugus fungsi OH ulur pada puncak bilangan gelombang 3534cm-1 , NH2 ulur pada puncak bilangan gelombang 3356 cm-1, Bilangan gelombang 2989cm-1 memperlihatkan gugus fungsi CH ulur, dan bilangan gelombang 1656cm-1 menunjukan gugus fungsi C=O amida.
Full Text:
PDFReferences
Badan Standardisasi Nasional. 2013. SNI 7948-2013: Kitin - Syarat Mutu dan Pengolahan. Dewan Standardisasi Nasional. Jakarta (ID).
Cahyono, E. (2018). Karakteristik Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Windu (Panaeus monodon). Akuatika Indonesia, 3(2), 96. https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23395
Departemen Kelautan dan Perikanan. 2000. Statistik Data Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Dewi, sulianti tiara, Maulana, indra topik, & Syafnir, L. (2015). Analisis Kandungan Asam Lemak pada Sotong (Sepia Sp.) dengan Metode Kg-Sm. Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba, 1(02), 125–130. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1647
Fadli, A., Drastinawati, D., Alexander, O., & Huda, F. (2018). Pengaruh rasio massa kitin/NaOH dan waktu reaksi terhadap karakteristik kitosan yang disintesis dari limbah industri udang. Jurnal Sains Materi Indonesia, 18(2), 61. https://doi.org/10.17146/jsmi.2017.18.2.4166
Heriyanto, H., Intansari, H., & Anggietisna, A. 2012. Pembuatan Membran Kitosan Berikatan Silang. Teknika: Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(2), 114. https://doi.org/10.36055/tjst.v9i2.6694
Kusmiati, A. R., & Hayati, N. (2020). Pemanfaatan kitosan dari cangkang udang sebagai adsorben logam berat Pb pada limbah praktikum kimia farmasi. Indonesian Journal of Laboratory, 3(1), 6. https://doi.org/10.22146/ijl.v3i1.60789
La Ifa, L. I., Artiningsih, A., Julniar, J., & Suhaldin, S.2018. Pembuatan Kitosan Dari Sisik Ikan Kakap Merah. Journal Of Chemical Process Engineering, 3(1), 43. https://doi.org/10.33536/jcpe.v3i1.194
Mursida, Tasir, & Sahriawati. 2018. Efektifitas Larutan Alkali pada Proses Deasetilasi. Jphpi, 21(2), 356–366. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i2.23091
Rochima, E. (2007). Karakterisasi Kitin Dan Kitosan Asal Limbah Rajungan Cirebon Jawa Barat. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 10(1), 9–22. https://doi.org/10.17844/jphpi.v10i1.965
Setha, B.; Rumata, F.; Sillaban, B. 2019. Karakteristik Kitosan Dari Kulit Udang Vaname Dengan Menggunakan Suhu dan Waktu Yang Berbeda dalam Proses Deasetilasi. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(3), 498–507. https://doi.org/10.17844/jphpi.v22i3.29317
Siregar, Etty Centaury., Suryati., & Hakim, L. 2016. Jurnal Teknologi Kimia Unimal pembuatan kitosan dari tulang sotong. 2(November), 37–44. https://doi.org/10.29103/jtku.v5i2.88
Triastiningrum, C. D., & Purnomo, A. 2017. Perbandingan Kemampuan Kitosan dari Limbah Kulit Udang dengan Aluminium Sulfat untuk Menurunkan Kekeruhan Air dari Outlet Bak Prasedimentasi IPAM Ngagel II. Jurnal Teknik ITS, 5(2), 1–7. https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.18968
Triastiningrum, C. D., & Purnomo, A. 2017. Perbandingan Kemampuan Kitosan dari Limbah Kulit Udang dengan Aluminium Sulfat untuk Menurunkan Kekeruhan Air dari Outlet Bak Prasedimentasi IPAM Ngagel II. Jurnal Teknik ITS, 5(2), 1–7. https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.18968
Wittriansyah, K., Soedihono, S., & Satriawan, D. (2019). Aplikasi Kitosan Emerita sp. Sebagai Bahan Pengawet Alternatif pada Ikan Belanak (Mugil cephalus)
[Chitosan Emerita sp. as a Preservative Alternative in Mugil cephalus]. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 11(1), 34–42. https://doi.org/10.20473/jipk.v11i1.12458
DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v3i4.10342
Article Metrics
Abstract Views : 271 timesPDF Downloaded : 7 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Emil Izmilia, Suryati Suryati, Masrullita Masrullita, Sulhatun Sulhatun, Rizka Nurlaila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah. lumbung138
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.