Edukasi Terapi Non Farmakologi melalui Pola Makan Sehat Memasak Kurangi Diabetes Melitus di Desa Paloh Igeuh, Aceh Utara
DOI:
https://doi.org/10.29103/auxilium.v1i1.20938Keywords:
edukasi, pola makan, kadar gula, terapi non farmakologiAbstract
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolik jangka panjang yang terjadi akibat pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi penderita diabetes mellitus di Indonesia mengalami peningkatan, yaitu dari 6,9% pada tahun 2013 menjadi 8,5% pada tahun 2018. Angka ini menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebab diabetes melitus (DM) adalah gaya hidup dan pola konsumsi yang kurang baik. Hal ini menunjukkan perlu adanya pengetahuan tentang pengurangan risiko diabetes mellitus pada masyarakat yaitu dengan mengubah poa makan. Masyarakat diberikan pemahaman dan pengarahan langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum terjadi DM dan saat sudah menderita DM. Oleh karena itu, sosialisasi terhadap terapi non farmakologi melalui pola makan dan kadar gula penderita diabetes mellitus penting dilakukan sejak dini untuk memperkecil risiko lebih lanjut melalui pendidikan pola makan di masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Paloh Igeuh Kabupaten Aceh Utara melibatkan masyarakat dan mahasiswa. Solusi yang ditawarkan adalah penyuluhan melalui metode ceramah, video, leaflet dan demonstrasi terkait pola makan. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah menambah pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan langkah- langkah pencegahan. Hasil yang didapatkan adalah terdapat peningkatan pengetahuan pola makan dan kadar gula penderita diabetes mellitus bagi masyarakat desa tersebut.References
Ernia, Rima, Muslimin Muslimin, M. Nabil M. Nabil, dan M. Fakhrudin Al Yahya Al Yahya. PERILAKU POLA MAKAN SEHAT MENGURANGI RISIKO DIABETES DI DESA SIDODADI KELURAHAN SETERIO KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2022. Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 2 (Agustus 22, 2022): 283-287. Diakses November 30, 2024. https://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/adam/article/view/1157.
Hossain, M., Mamun, M., & Islam, M. (2024). Diabetes mellitus, the fastest growing global public health concern: Early detection should be focused. Health Science Reports. doi: 10.1002/hsr2.2004.
https://profilkes.acehprov.go.id/statistik/grafik/pelayanan-kesehatan-penderita-diabetes-me
International Diabetes Federation (IDF). (2023). IDF Diabetes Atlas, 11th edition. International DiabetesFederation.Diakses dari: https://diabetesatlas.org. https://profilkes.acehprov.go.id/statistik/grafik/pelayanan-kesehatan-penderita-diabetes-melitus
Kementrian Kesehatan RI. 2020. Infodatin-2020-Diabetes-Melitus
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia.
Riskesdas. (2018). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementrian kesehatan RI. Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar: http://www.depkes.go.id
Riskesdas. 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar
Sandrawati1* , Nur Asma S Somadayo1 Penyuluhan Perubahan Gaya Hidup dan Pola Makan Yang Baik untuk Pencegahan Diabetes Mellitus Di Puskesmas Kalumata Kota Ternate.
Susanti, Difran. (2017). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2019 dari http://jurnal.ugm.ac.id
Wahyuni, B., Dewi, A., & Hafiz, M. (2023). Hubungan Kualitas Diet dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kota Yogyakarta. Nutrition Journal. 10.20473/amnt.v7i2SP.2023.252-260
World Health Organization (WHO). (2021). Diabetes. World Health Organization.
Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes
Yulia, R., Salman, S., Indriana, M., & Febriani, Y. (2024). Cegah Dan Hindari Diabetes Mellitus Dengan Pola Hidup Sehat. Pietas : Jurnal Pengabdian Abdimas, 1(1), 37-45. https://doi.org/10.36490/jp.v1i1.6
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles by the author must declare the Auxilium (Jurnal Pengabdian Kesehatan) as the first party to publish the article.