Sirkumsisi Menjaga Kebersihan dan Mencegah Risiko Infeksi serta Keganasan Penis
DOI:
https://doi.org/10.29103/auxilium.v2i2.18345Keywords:
luka, sirkumsisi, sterilAbstract
Pendahuluan: sirkumsisi dalam dunia medis bermakna pemotongan kulit pada ujung penis atau prepusium untuk mencegah penumpukan kuman atau kotoran yang dapat menyebab infeksi yang paling sering diderita anak adalah infeksi saluran kemih (ISK) dan dapat juga meningkatkan resiko Infeksi Menular Seksual (IMS). Tujuan: pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan membantu masyarakat dengan memberikan pelayanan sirkumsisi secara gratis kepada mereka yang membutuhkan. Metode: melakukan intervensi langsung berupa tindakan sirkumsisi kepada setiap peserta. Hasil: hasil kegiatan pengabdian ini mendapatkan jumlah peserta yang mendaftar 70 orang, dan memenuhi syarat semua untuk dilakukan sirkumsisi. Semua peserta yang telah dilakukan sirkumsisi diberikan obat antibiotik dan analgetik serta dilakukan pembukaan verban pada peserta terhitung 3 hari dari hari telah dilakukannya tindakan sirkumsisi tersebut.
References
Andersen, Felicia Adelina Shannen, and Ridwan Mataram. 2021. Advantages and Disadvantages of Male Circumcision Techniques: A Literature Review. Indonesian Journal of Urology 28(1): 1-7. doi:10.32421/juri.v28i1.557.
Fitria. 2014. Peran Sirkumsisi Dalam Infeksi Menular Seksual. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 14(1): 43-49. http://e-repository.unsyiah.ac.id/JKS/article/view/3273.
Rohadi, Decky Aditya Zulkarnaen, Sunisa Fuji, and Hari Wahyu Patrihadi. 2022. Safari Layanan Sirkumsisi Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Nusa Tenggara Barat. Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal 1(1): 34-40. doi:10.56744/irchum.v1i1.13.
Selomo, Prita. 2022. Kegiatan Sirkumsisi. Pekan : Jurnal Pengabdian Kesehatan 1(2). doi:10.33387/pekan.v1i2.5695.
Tanah, Kecamatan, Jambo Aye, and Dalam Angka. 2023. Cover Dalam.
Thalib, Abdul, and Hulan Hasan. 2021. Elektrocauter Dengan Modern Klem Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Liang Kabupaten Maluku Tengah 2021. 4(2): 120-24.
Wahyuningrum, Ari Damayanti. 2020. Perbandingan Metode Sirkumsisi Modern (Klamp Dan Lem) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Sirkumsisi Pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada 9(2): 82-87. doi:10.33475/jikmh.v9i2.236.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles by the author must declare the Auxilium (Jurnal Pengabdian Kesehatan) as the first party to publish the article.