Pemberdayaan Desa Binaan dengan Melaksanakan Senam Prolanis Bagi Lansia Guna Pencegahan Penyakit Kronis

Authors

  • Nora Maulina Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
  • Harvina Sawitri Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
  • Cut Sidrah Nadira Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
  • Mulyati Sri Rahayu Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
  • Aufa Dery Arvinda
  • Rojulan Ilham Habibi

DOI:

https://doi.org/10.29103/auxilium.v2i2.13313

Keywords:

lansia, prolanis, senam sehat, penyakit degeneratif

Abstract

Penyakit kronis merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, yang berlangsung lama yang dapat menyebabkan kematian. Prevalensi global dari penyakit kronis diproyeksikan akan terus meningkat selama beberapa decade mendatang. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan tentang manajemen penyakit kronis sebagai langkah preventif terjadinya penyakit ginjal kronik. Salah satu program pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan pada lansia guna mencegah progresifitas penyakit kronis adalah Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis merupakan program dari pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para penderita penyakit kronis dan merupakan kegiatan terintegrasi yang membutuhkan kerja sama solid guna peningkatan taraf hidup kesehatan lansia. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat desa Uteunkot terkait pentingnya menjaga kesehatan para lansia, membentuk kader guna memantau perilaku hidup sehat para lansia dan melaksanakan program rutin senam prolanis dan sosialisasi kepada masyarakat dalam mengurangi angka kesakitan lansia dengan membuat program bulanan secara rutin agar melaksanakan pemenatauan kesehatan lansia dan program senam lansia (prolanis). Pengaruh dan dampak setelah dilakukan pengabdian adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat desa Uteunkot terhadap pentingnya kesehatan lansia, meningkatnya kesadaran dan kemauan lansia untuk melaksanakan program pemerintah dengan senam lansia (senam prolanis) guna pencegahan penyakit kronik. Diukur menggunakan kuesioner dan terbentuknya program kegiatan prolanis di desa uteunkot yang dilaksanakan setiap bulannya dan menjadi kegiatan rutin bagi lansia. Diukur dengan terbentuknya kader senam prolanis

References

Kesehatan K. Profil Kesehatan Aceh Tahun 2021. Kementrian Kesehat Indones. 2022;

Rosdiana E, Elizar. Hubungan Obesitas Asupan Makanan Sumber Natrium Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Remaja Di Uptd Puskesmas Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022. J Healthc Technol Med. 2022;8(2):684-93.

Organization WH. The Top 10 Causes of Death. Geneva. 2018;

Kesehatan B. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan. BPJS Kesehat. 2014;Jakarta.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelit dan Pengemb Kesehat Kementeri RI tahun 2018. 2018;

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Kementrian Kesehat RI. 2018;Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehat RI. 2019;

Sawitri H, Maulina F, Yuziani. Duration Of Hypertension And Quality Of Life Of People With Hypertension In Aceh, Indonesia. In: Micohedmed. Lhokseumawe: Universitas Malikussaleh; 2022. p. 185-92.

Kesehatan B. Panduan praktis PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). BPJS Kesehat. 2014;

Kinasih GP AR and MF. Sosiodemografi Dengan Kepatuhan Peserta Prolanis Di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;12 (No. 2).

Downloads

Published

2024-08-10