PENERAPAN KONSEP DESAIN BIOFILIK PADA RANCANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL LAPANG DI ACEH UTARA

Rizki Alamsyah, Abdul Malik Nasution

Abstract


Kebutuhan sebuah moda transportasi yang mampu menunjang mobilitas tinggi manusia pada era modern membuat kehadiran transportasi udara menjadi pilihan utama. Sedikitnya waktu yang dimiliki karena kepadatan aktivitas, membuat manusia kerap kali merasa stress. Untuk itu sarana transportasi yang menjadi transisi penumpang dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya, seharusnya menyediakan fasilitas yang mampu memberikan aspek penyembuh. Biofilia merupakan salah satu upaya menerjemahkan pemahaman tentang kecenderungan manusia terhadap afiliasi dengan sistem alami. Sementara penerapan biofilia pada desain disebut sebagai desain biofilik. Penerapan desain biofilik pada perancangan bangunan mampu memberikan aspek penyembuhan dan peredaan terhadap beban stress. Metode yang digunakan pada penelitian kualitatif. Penelitian dimulai dengan observasi langsung tapak, kemudian mengalisis data guna mendapatkan data lanjutan. Kemudian melakukan perancangan dengan menerapkan desain biofilik. Penerapan desain biofilik memiliki tiga kategori utama meliputi nature in the space, nature analogues, dan nature of the space. Menghadirkan desain biofilik pada bangunan secara tidak langsung juga menyediakan bangunan yang hemat energi. Upaya menghadirkan alam ke dalam ruangan berarti menghadirkan seluruh aspek alam mulai dari tumbuhan, tanah, udara dan cahaya alami. Interaksi manusia dengan alam pada bangunan Terminal Penumpang Bandara Internasional Lapang menghadirkan kenyamanan dan aspek penyembuhan terhadap beban stress. Serta mengurangi penggunaan energi karena lebih berpusat pada energi alam.

Keywords


Biofilia; Biofilik; Mobilitas Tinggi; Penyembuh; Hemat Energi

References


M. Irwan, “Perancangan Terminal Penumpang Bandara di Provinsi Gorontalo,” RADIAL (Jurnal Perad. Sains, Rekayasa dan Teknol., vol. 3, no. 1, pp. 35–50, 2009.

R. Siti, R. Nst, H. M. Hermansyur, and B. Aditi, “Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Mediasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Medan,” J. Akuntansi, Manaj. dan Ilmu Ekon., vol. 2, no. 3, pp. 163–172, 2022, [Online]. Available: http://www.journal.cattleyadf.org/index.php/Jasmien/article/view/208

I. Romadhani and W. A. Suryawan, “Desain Ruang Relaksasi untuk Stres di Perkotaan dengan Penerapan Biophilic Design,” J. Sains dan Seni ITS, vol. 6, no. 2, pp. 6–9, 2017, doi: 10.12962/j23373520.v6i2.25952.

W. L. Dhamayanti and M. Effendy, “Penerapan Biophilic Design Pada Interior Gedung Asrama Mahasiswa Nusantara (Amn) Surabaya,” … Progr. Stud. Progr. …, vol. 1, pp. 178–186, 2021, [Online]. Available: http://research-report.umm.ac.id/index.php/SKPSPPI/article/view/4243%0Ahttp://research-report.umm.ac.id/index.php/SKPSPPI/article/viewFile/4243/4092

W. Nurfaizi, “Penerapan Prinsip Desain Biofilik pada Perancangan Museum Sepeda Parahyangan Cycling World,” Repos. Tugas Akhir Prodi Arsit. Itenas, vol. 5, no. 14, 2020, [Online]. Available: http://www.maps.google.com/,%0Ahttps://ars.itenas.ac.id/repository/index.php/repository-ta/article/view/808%0Ahttps://ars.itenas.ac.id/repository/index.php/repository-ta/article/download/808/567

P. Downton, D. Jones, J. Zeunert, and P. Roös, “Biophilic Design Applications: Putting Theory and Patterns into Built Environment Practice,” KnE Eng., vol. 2, no. 2, p. 59, 2017, doi: 10.18502/keg.v2i2.596.

O. Heath, “Creating Positive Spaces Using Biophilic Design,” London, UK, 2018.

K. A. Putratama, “Perencanaan dan Perancangan Mental Health Care, kecamatan Baciro, Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan Pendekatan Biophilic Arsitektur,” 2020.

I. B. Idedhyana, M. M. Rijasa, and A. W. Saidi, “Desain Biofilik pada Gedung Sekretariat dan Laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai,” Arsir, vol. 5, no. 2, p. 135, 2022, doi: 10.32502/arsir.v5i2.3764.

S. Samir, “Biophilic design impact on Healthcare facilities interior design in Egypt,” J. Des. Sci. Appl. Arts, vol. 2, no. 1, pp. 74–84, 2021.

A. R. Utami and L. Surachman, “Evaluasi Azimuth Landasan Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Dengan Metode Wind Rose Azimuth Evaluation of Runway of Husein Sastranegara International Airport Using Wind Rose Method,” no. September, pp. 10–14, 2019.

B. Y. Husodo and N. Sianturi, “Studi Analisa Optimasi Penghematan Energi Pada Sistem Tata Udara Di Terminal Kargo Bandara Soekarno – Hatta,” J. Teknol. Elektro, vol. 5, no. 3, pp. 138–146, 2014, doi: 10.22441/jte.v5i3.770.

R. C. Amat, S. Ismail, M. H. Wahab, N. H. Ahmad, and W. N. M. W. M. Rani, “A Dimension of Biophilia in Urban Design,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 409, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1755-1315/409/1/012016.

B. Bolten and G. Barbiero, “Biophilic design: How to enhance physical and psychological health and wellbeing in our built environments,” Visions Sustain., vol. 2020, no. 13, pp. 11–16, 2020, doi: 10.13135/2384-8677/3829.

J. Soderlund and P. Newman, “Biophilic architecture: a review of the rationale and outcomes,” AIMS Environ. Sci., vol. 2, no. 4, pp. 950–969, 2015, doi: 10.3934/environsci.2015.4.950.

W. Browning, C. Ryan, and J. Clancy, Pattern Of Biophilic Design. New York: Terrapin Bright Green, 2014.

R. Fauzan and N. Nashar, “‘Mempertahankan Tradisi, Melestarikan Budaya’ (Kajian Historis dan Nilai Budaya Lokal Kesenian Terebang Gede di Kota Serang),” J. Candrasangkala Pendidik. Sej., vol. 3, no. 1, p. 1, 2017, doi: 10.30870/candrasangkala.v3i1.2882.

M. Dyazhari, I. Meta, P. S. Arsitektur, F. Arsitektur, and I. Teknologi, “Perancangan Hotel Bisnis Bintang 4 Dengan Penerapan Desain Biofilik Di Jalan Pasteur, Bandung,” in e-Proceeding Institut Teknologi Nasional, 2022, vol. 2, no. 1, pp. 1–9.

I. Y. N. Hafidz and F. T. Nugrahaini, “Konsep Healing Environment untuk Mendukung Proses Penyembuhan Pasien Rumah Sakit,” Sinektika J. Arsit., vol. 16, no. 2, pp. 94–100, 2020, doi: 10.23917/sinektika.v16i2.10599.

M. Iqbal, “kenyamanan Manusia dan Adaptasinya Terhadap Kenyamanan Manusia Dalam Bangunan : Asrama Mahasiswa Universiti Sains Malaysia,” Arsitekno, vol. 1, no. 1, pp. 39–51, 2012.




DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v9i2.8485

Article Metrics

 Abstract Views : 497 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 9 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rizki Alamsyah, Abdul Malik Nasution

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



Indexed in:

Crossref logo  Portal Garuda   Google Scholar      Dimension

Creative Commons LicenseThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh