PENERAPAN KONSEP HUMAN CENTERED DESIGN UNTUK LINGKUNGAN HIDUP YANG LEBIH BAIK PADA PERMUKIMAN KUMUH PESISIR

Rahmat Adi Putra

Abstract


Krisis terhadap kelayakan lingkungan hidup bagi seluruh masyarkat yang hidup dipermukiman kumuh pesisir menjadi isu yang cukup kompleks ditinjau dari demografi masyrakat dan topografi kawasannya. Lingkungan hidup yang tidak layak dipicu dari latar belakang masyarkat yang tinggal dan mempengaruhi gaya hidup terhadap merespon fisik lingkungan tiggal mereka. Human centred design merupkan konsep pendekatan desain yang berfokus pada manusia dengan mempelajari bagaimna mereka hidup dan apa yang menjadi kebutuhan mereka dalam menghadapi isu lingkungan. Lapisan masyarakat yang cenderung merasakan kemungkinan dampak terburuk adalah anak-anak yang hidup dilingkungan tinggal mereka dan memiliki cara mereka sendiri untuk bertahan,maka dari itu anak-anak bisa sangat rentan namun juga bisa menjadi figure penting dalam mengeksplor lingkungan hidup mereka sebagai environmental driven activity

Keywords


Human Centered Design; Permukiman Kumuh Pesisir; Anak-anak

References


“Field Guide to Human-Centered Design_IDEOorg_English-0f60d33bce6b870e7d80f9cc1642c8e7”.

G. Cuofano, “What Is Human-Centered Design? Human-centered Design In A Nutshell,” 2022. https://fourweekmba.com/human-centered-design/ (accessed Aug. 28, 2022).

S. Lanzoni, Empathy: A History. Michigan: Yale University Press, 2018.

R. F. Dam and T. Y. Siang, “What Is Empathy and Why Is It So Important in Design Thinking?,” 2020. https://www.interaction-design.org/literature/article/design-thinking-getting-started-with-empathy (accessed Aug. 28, 2022).

B. Ferreira, W. Silva, E. Oliveira, and T. Conte, “Designing personas with empathy map,” in Proceedings of the International Conference on Software Engineering and Knowledge Engineering, SEKE, 2015, vol. 2015-Janua, no. May, pp. 501–502. doi: 10.18293/SEKE2015-152.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Indonesia, 2011, p. 4.

L. Muta’ali and A. R. Nugroho, Perkembangan Program Penanganan Permukiman Kumuh di Indonesia dari Masa ke Masa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2016.

D. Satterthwaite et al., The Environment for Children. New York: Earthscan, 2013.

N. P. Lisa1, D. Muhammad, and I. Abstrak, “Subtantive Human Behavioral Environment terhadap Open Space Berdasarkan Paradigma Konsepsi dan Teori Arsitektur Kota,” 2016.

L. Widaningsih, “Pendidikan Lingkungan Hidup: Membelajarkan Anak pada Kearipan Alam,” 2009.

C. Day and A. Midbjer, Environment and Children, First. Burlington: Elsevier Ltd, 2007.




DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v9i2.8479

Article Metrics

 Abstract Views : 381 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 7 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rahmat Adi Putra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



Indexed in:

Crossref logo  Portal Garuda   Google Scholar      Dimension

Creative Commons LicenseThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh