POST OCCUPANCY EVALUATION OF THE TERMINAL CONDONG CATUR YOGYAKARTA

Nova Purnama Lisa

Abstract


Post Occupancy Evaluation merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan
bangunan/ ruang dengan mengevaluasi kinerja elemen-elemen bangunan/ ruang tersebut. Kegiatan ini
dilakukan untuk menilai tingkat keberhasilan/ kegagalan kinerja sebuah lingkungan binaan. Tahap evaluasi
pasca huni adalah tahap yang sangat perlu untuk melihat kesesuaian antara fas yang ada sekarang dengan
pola-pola pemanfaatan oleh manusia dan perilakunya. Evaluasi pasca huni adalah suatu proses evaluasi
fasilitas dengan cara yang sistematik setelah fasilitas tersebut dibangun dan dihuni/ digunakan dalam suatu
kurun waktu tertentu. Jenis kegiatan dalam evaluasi pasca huni akan tergantung pada interaksi antar
komponen dalam proses evalusi pasca huni:Tolok ukur kinerja Teknikal; Fungsional; Behavioral/ perilaku,
Pengguna Individu Kelompok; Organisasi, Setting Ruang; Bangunan; Fasilitas. Evaluasi pasca huni memiliki
tingkatan kecermatan sesuai kebutuhan penggunanya, yang meliputi: Evaluasi Pasca Huni Indikatif; Evaluasi
Pasca Huni Investigatif; Evaluasi Pasca Huni Diagnostik. Pada penelitian evaluasi purna huni Terminal
Condong Catur di Yogyakarta ini berada pada tingkatan kecermatan sesuai kebutuhan penggunanya yaitu
evaluasi pasca huni Investigasi. Investigasi dilakukan guna pencapaian triangulasi, dengan melakukan
observasi lapangan/wawancara terhadap pengguna serta kinerja lingkungan binaan sebagai tolak ukurnya
dengan mengkomparasikan terhadap standar persyaratan norma Terminal bus kelas C yang di tetapkan.
Terminal Condong Catur Yogyakarta merupakan salah satu komponen fungsional utama dari sistem
transportasi yang memerlukan biaya yang besar, sehingga dalam pembangunannya perlu kajian yang
mendalam untuk mencapai hasil yang optimal.

Keywords


behavioral setting,setting fisic, tolak ukur kinerja, terminal bus , and spatial elements.

Full Text:

PDF

References


Abubakar, I., 1996, Menuju Lalulintas dan Angkutan Jalan yang Tertib, Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan Departemen Perhubungan, Jakarta,

Azwar, M., 2002, Penataan Jaringan Trayek Angkutan Kota di Kota Dumai, Thesis, MSTT-UGM, Yogyakarta,

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1996, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Parkir, Departemen Perhubungan,DirekturJenderal Perhubungan Darat,

LPM-UGM, 1994, Studi Standardisasi Perencanaan Kebutuhan Fasilitas Perpindahan Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan, LPM-UGM, Yogyakarta,

Murwono, D., 2006, Manajemen Prasarana Transportasi, Diktat Kuliah, MSTT

UGM,Yogyakarta, (tidak dipublikasikan).

Laurens, Joyce Marcella. 2005. Arsitektur dan Perilaku Manusia. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia & Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Sarlito Wirawan. 1994. Psikologi Lingkungan. Grasindo, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v2i2.1245

Article Metrics

 Abstract Views : 568 times
 PDF Downloaded : 20 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Nova Purnama Lisa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



Indexed in:

Crossref logo  Portal Garuda   Google Scholar      Dimension

Creative Commons LicenseThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh