Keberhasilan Sambung Pucuk Durian (Durio zibethinus) Lokal Aceh Akibat Perlakuan Cara dan Lama Penyimpanan Batang Atas

Nasrun Liwanza, Muksalmina Muksalmina, Ismadi Ismadi, Rd. Selvy Handayani

Abstract


Sambung pucuk merupakan salah satu teknik penyambungan yang biasa digunakan pada perbanyakan tanaman durian. Kendala utama pada saat penyambungan adalah  jarak antara tempat pembibitan untuk  pengerjaan sambungan (sumber batang bawah) dan pohon induk unggul lokal Aceh (sumber batang atas).  Tempat penyambungan dan pohon induk  biasanya berjauhan, bahkan  bisa sampai berbeda pulau. Selain itu, jumlah tanaman yang akan disambungkan sangat banyak sehingga sulit diselesaikan dalam waktu satu hari.  Oleh karena itu batang atas harus dikemas kembali dan disimpan, karena tertundanya waktu penyambungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cara dan lama waktu penyimpanan batang atas terhadap keberhasilan sambung pucuk tanaman durian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama  adalah  cara penyimpanan batang atas (P) terdiri dari 2 jenis yaitu batang atas tanpa dibungkus kertas koran (P1), dan batang atas yang dibungkus kertas koran (P2). Faktor kedua adalah lama penyimpanan batang atas (L) terdiri dari 6 taraf yaitu  batang atas langsung disambungkan (L0), disimpan satu hari (L1), disimpan dua hari (L2), disimpan tiga hari (L3), disimpan empat hari (L4), dan disimpan lima hari (L5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor cara penyimpanan batang atas (dibungkus dan tidak dibungkus koran) secara tunggal tidak memberikan pengaruh di semua peubah yang diamati. Faktor lama penyimpanan batang atas secara tunggal berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit durian hasil sambungan. Batang atas dapat disimpan paling lama hanya 2 hari. Semakin lama batang atas disimpan sebelum disambungkan, akan menurunkan tingkat keberhasilan sambungan. Kombinasi perlakuan antara cara dan lama penyimpanan batang atas tidak memberikan pengaruh di semua peubah yang diamati.


Keywords


batang bawah; bibit; pecah tunas; nekrotik;

Full Text:

PDF

References


Anindiawati, Y. 2011. Pengaruh Perlakuan Masa Penyimpanan dan Bahan Pembungkus Entres Terhadap Pertumbuhan Awal Bibit Jeruk (Citrus Sp.) Secara Okulasi. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. http://id.scribd.com/doc/225056386/skripsi-okulasi-pdf#scribd. [02 Mei 2015]

Ermansyah. 2012. Pemanfaatan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) dan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit Sambung Pucuk Tanaman Kakao (Theopbroma cacao L.). [Skripsi]. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar.

Handayani, R.S., Poerwanto, R., Sobir, Purwito, A., Ermayanti, TM. 2013. Pengaruh Batang Bawah dan Jenis Tunas Pada Mikrograftting Manggis (Garcinia mangostana L.) Secara In Vitro. J. Agron. Indonesia. 41 (1) : 47-53.

Handayani R.S., Maisura, Rizki DA. 2017. Pengaruh Letak Posisi Eksplan dan Sitokinin Pada Perkecambahan Biji Manggis (Garcinia mangostana L.) Lokal Aceh Secara in-Vitro. Jurnal Agrium 14(2):1-8.

Handayani, R. S., & Ismadi. 2017. Analisis Keragaman Kualitas Buah Durian Unggulan (Durio zibethinus) Aceh Utara. Jurnal Hortikultura Indonesia, 8(3), 147-154.

Handayani, R. S., & Ismadi. 2018. Inventory and morphological characterization of durian (Durio zibethinus) in langkahan and sawang sub-district of north aceh indonesia. Emerald Reach Proceedings Series, 1, 601–608.

Handayani, R. S., Ismadi, Sayuti, M., & Irawan, E. 2019. In-vitro Callus Induction of Durian (Durio zibethinus Murr.) Leaves Using Kinetin and 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic acid). Journal of Tropical Horticulture, 2(2), 59-64.

Ismadi, Handayani, R. S., Hafifah, & Fahrezi, I. 2018. Exploration and morphological characterization of vegetative part of avocado at bebesan subdistrict central Aceh district, Indonesia. Emerald Reach Proceedings Series, 1, 60–73.

Ismadi, Handayani, R. S., Hafifah, & Rahmiyati. 2019. Morphological diversity of avocados (Persea americana Mill.) in central Aceh, Indonesia. International Journal of Recent Technology and Engineering, 7(6), 1401–1405.

Jamnah, 1996. Pengaruh Lama Penyimpanan Bahan Batang Atas Terhadap Pertumbuhan Okulasi Durian (Durio zhiberthinus). [Skripsi]. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Borobudur, Jakarta.

Lasimin, S. 2009. Teknik Okulasi Bibit Durian Pada Stadia Entres dan Model Mata Tempel yang Berbeda. Jurnal Teknik Pertanian. 3 (4).

Manubelu.Y.S. 2011. Pengaruh Jenis Klon dan Lama Penyimpanan Entres Terhadap Pertumbuhan Sambung Samping Kakao ( Theobroma cacao L.) Pertanian Lahan Kering. [05 Mei 2015].

Rosyidah, O. 2010. Durian Si Raja Buah. Semua Tentang Aspek Budidaya. http://blog.djarumbeasiswaplus.org/rosyidah/2010/06/11/durian-si-raja-buah-semua-tentang-aspek-budidaya. [15 Mei 2012].

Sjaefuddin, A. dan Abdurahman. 2001. Daya Simpan Batang Atas dan Penggunaan Media Pembungkusnya pada Tanaman Sirsak. Buletin Teknik Pertanian 6(1):26-28.

Sumarianto, P. 2012 Budidaya Tanaman Durian. Universitas Andi Djemma Palopo. http://vvbjgyiluyggliuygtuguyf.blogspot.com/. [05 Mei 2015].

Tirtawinata MR. 2003. Kajian anatomi dan fisiologi sambungan bibit manggis dengan beberapa kerabat Clusiaceae [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Program Pascasarjana. 171 hal.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v16i2.5869

Article Metrics

 Abstract Views : 1733 times
 PDF Downloaded : 475 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Nasrun Liwanza, Muksalmina Muksalmina, Ismadi Ismadi, Rd. Selvy Handayani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics