Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill) Pada Berbagai Dosis Pupuk Vermikompos dan Jarak Tanam

Nanda Mayani, Jumini Jumini, Deky Alvin Maulidan

Abstract


Vermikompos adalah pupuk organik yang dihasilkan oleh proses dekomposisi lebih lanjut dari pupuk kompos, melalui pencernaan dalam tubuh cacing yaitu berupa kotoran yang telah terfermentasi sehingga menghasilkan produk sampingan dari budidaya cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk vermikompos dan jarak tanam, beserta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan  Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala dari bulan Juli sampai Oktober 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4x3 dengan 3 ulangan .dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur taraf 5%. Faktor pertama adalah dosis pupuk vermikompos dengan 4 taraf yaitu 0 , 2.5, 5 dan, 5 ton ha-1. Faktor kedua adalah jarak tanam dengan 3 taraf yaitu 20 cmx30 cm, 20 cmx40 cm, 30 cmx40 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai yang lebih baik terdapat pada dosis vermikompos 7.5 ton ha-1. Tinggi tanaman dan Jumlah bintil akar tertinggi dijumpai pada jarak tanam 20 cmx40 cm. Tinggi tanaman  dan jumlah bintil akar yang lebih baik terdapat pada kombinasi  vermikompos 7,5 ton ha-1 dengan jarak tanam 30 cmx40 cm.

Full Text:

PDF

References


Astari, K., A. Yuniarti, E. T. Sofyan dan M. R. Setiawati. 2016. Pengaruh kombinasi pupuk N, P, K dan vermikompos terhadap kandungan C-organik, N total, C/N dan hasil kedelai (Glycine max (L.) Merill) kultivar edamame pada Inceptisols Jatinangor. Jur. Agroekotek 8(2): 95-103.

Ayunita, I., A. Mansyoer dan Sampoerno. 2014. Uji beberapa dosis pupuk vermikompos pada tanaman kacang hijau. Jom Faperta 1(2): 10.

Hadiwiyono dan W. S. Dewi. (2000). Uji pengaruh penggunaan vermikompos, Trichoderma viride dan mikoriza vesikula arbuskula terhadap serangan fungi akar bengkak (P. brassicae Wor.) dan pertumbuhan pada caisin. Caraka Tani 15(2): 20-28.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Herlina, C. N., Syafruddin dan Zaitun. (2016). Efektivitas dosis vermikompos dan jenis mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada tanah ultisol jantho. J. Floratek 11(1): 1-9.

Hidayat, N. 2008. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hipogae L.) varietas lokal Madura pada Berbagai Jarak Tanam dan Pupuk Fosfor. Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo, Madura. Agrivor 1(1): 55-63.

Kadir, S. dan H. S. Wulanningtyas (2016). Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil kedelai di Nabire, Papua. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua, Papua.

Koswara, S. (2006). Isoflavon, Senyawa Multi-manfaat dalam Kedelai. https://repository.ipb.ac.id/ bitstream/handle/123456789/30646/www.ebookpangan.com%20ARTIKELI%20SOFLAVON,%20ZAT%20MULTI%20MANFAAT%20%20DALAM%20KEDELAI.pdf?sequence=1 (Diakses pada 1 Desember 2016).

Marliah, A., T. Hidayat dan N. Husna. (2012). Pengaruh varietas dan jarak tanam terhadap pertumbuhan kedelai. Jurnal Agrista 16(1) : 22 - 28.

Mashur. 2001. Vermikompos (Kompos Cacing Tanah). Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) Mataram. Mataram. http:/kascing.comarticlemashurve

Melati, M. 1990. Tanggap Kedelai, M.L. Gumperts. 1996. Decomposition and nutrient relase dynamics of two tropical legeme cover crops. Agron. J. 88:758-764.

Nur, R.I. dan W. Pembengo. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Berdasarkan Pengolahan Tanah dan Jarak Tanam. Jurnal Agronomika 3(1): 71-88.

Nusantara, A. D., Kusmana, I., Mansur, L. K., Darusman dan Soedarmadi. 2010. Pemanfaatan vermikompos untuk produksi biomassa legume penutup tanah dan inokulum fungi mikoriza arbuskula. J. Ilmu Pertanian Indonesia. ISSN. 1411 – 0067.

Parman S. 2007. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi, Vol. 15(2): 21– 31.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2015. Informasi Ringkas Komoditas Kedelai: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Jakarta Selatan.

Riawati, A., Rasyad dan Wardati. 2016. Respon beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.) Merill) terhadap pemberian beberapa dosis pupuk fosfor. Jom Faperta 3(1).

Rosmarkan, A dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta. Kanisius.

Tamura P. 2017. Pengaruh jarak tanam dan dosis pemberian pupuk kendang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.). Jurnal Produksi Tanaman 5(8): 1329-1337.

Theunissen, J. P. A. Ndakidemi and C. P. Laubscher. 2010. Potential of vermicompost produce from plant waste on the growth and nutrient status in vegetable production. International Jurnal of Physical Sciences (IJPS) 5(13): 1964-1973.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v18i2.5325

Article Metrics

 Abstract Views : 1015 times
 PDF Downloaded : 296 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Nanda Mayani, Jumini Jumini, Deky Alvin Maulidan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics