Evaluasi Kemampuan Lahan dan Teknik Konservasi Di DAS Krueng Seulimum Kabupaten Aceh Besar

Halim Akbar

Abstract


Kebutuhan akan lahan yang semakin meningkat dan langkanya lahan pertanian yang subur dan potensial, serta adanya persaingan dalam penggunaan lahan, maka sangat diperlukan penilaian lahan dalam upaya mengoptimalkan penggunaan lahan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kemampuan lahan pada beberapa penggunaan lahan di DAS Krueng Seulimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAS Krueng Seulimum terdiri atas 24 satuan peta lahan (SPL). Penilaian kemampuan lahan terdiri dari kelas III-e2 pada SPL 6, 7, 8, 9,10, 23 dan 24, kelas III-KE4,e2  pada SPL 1 dan 5, kelas III-l2,b1 pada  SPL 13 dan kelas VI-l4 pada SPL 22.  Usaha perbaikan (teknik konservasi) yang perlu dilakukan adalah pembuatan teras gulud atau teras gulud bersaluran, pemberian mulsa jerami sebanyak 4 - 5 ton ha-1 dan penanaman dalam strip

Full Text:

PDF

References


[Baplan Dephut] Badan Planologi Departemen Kehutanan RI. 2012. Citra landsat propinsi Aceh.

[Baplan Dephut] Badan Planologi Departemen Kehutanan RI. 2013. http://www.walhi.or.id/ kampanye/hutan.

[BPDAS Aceh] Balai Pengelolaan DAS Aceh. 2009. Database dan informasi. Balai Pengelolaan DAS Propinsi Aceh.

Arsyad, S. 2010. Konservasi tanah dan air. Bogor: Serial Pustaka IPB Press.

Asdak, C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hudson, N. 1978. Soil Conservation. Bastford, London.

Lal, R. 1994. Soil Erosion by Wind and Water: Problem and Prospects. In Lal, (Ed). Soil Erosion Research Methods. Soil and Water Conservation Society. Florida. p 1-10

Meyer, L. D. 1981. Modelling Conservation Practices, p. 31-44. In Soil Conservation: Problem and Prospects. Ed: RPC. Morgan. A Wiley Interscience Publication.

Sinukaban, N,. Murtilaksono, K., dan Sudarmo. 2007. Pengaruh Penggunaan Mulsa dan Pengolahan Tanah Terhadap Erosi, Aliran Permukaan dan Selektivitas Erosi pada Latosol Coklat Kemerahan Darmaga dalam Konservasi Tanah dan Air Kunci Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Direktorat Jenderal RLPS Departemen Kehutanan RI.

Sinukaban, N. 1989. Konservasi tanah dan air di daerah transmigrasi. PT. Indeco Duta Utama International Development Consultants Berasosiasi dengan BCEOM.

Suwardjo. 1981. Peranan Sisa-sisa Tanaman dalam Konservasi Tanah dan air dalam Usahatani Tanaman semusim. [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Vorone, R. P,. Van ven, J. A., and Paul, E. A. 1981. Organic carbon dynamics and grass land soil. Model validation and simulation of the long term effects of cultivation and rainfall erosion. Canadian journal of soil science. (61): 211-224

Wischmeier, W. H., and Mannering, J. V. 1969. Relation of soil properties to its Erodibility. Soil Sci. Am. Proc. 33: 131-137.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v12i1.385

Article Metrics

 Abstract Views : 591 times
 PDF Downloaded : 220 times

Refbacks



Copyright (c) 1970 Halim Akbar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics