Organogenesis Kalus Tanaman Krisan (Chrysanthemum indicum L.) Dengan Penggunaan Kinetin Dan NAA (Naphthalene Acetic Acid)

Aliffia Restu Dinika, Nurcahyo Widyodaru Saputro, Kuswarini Sulandjari, Hayatul Rahmi

Abstract


Krisan (Chrysanthemum indicum L.) adalah salah satu jenis tanaman hias yang banyak diminati di Indonesia. Perbanyakan tanaman krisan bisa dilakukan dengan cara kultur jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi kinetin dan NAA (Naphthalene Acetic Acid) yang memberikan pertumbuhan organogenesis pada kalus tanaman krisan (Chrysanthemum indicum L.). Media dasar yang digunakan adalah Murashige dan Skoog. Penelitian ini terdiri dari 16 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pertumbuhan tunas yang berjumlah 3 tunas pada 3 perlakuan, serta pertumbuhan akar pada 1 perlakuan. Konsentrasi Kinetin dan NAA (Naphthalene Acetic Acid) yang berhasil memberikan pertumbuhan tunas adalah konsentrasi Kinetin 0 mg/l + NAA 1 mg/l (perlakuan K1N3), konsentrasi Kinetin 2 mg/l + NAA 0,5 mg/l (perlakuan K2N2), dan konsentrasi Kinetin 3 mg/l + NAA 0,5 mg/l (perlakuan K4N2). Untuk konsentrasi Kinetin dan NAA (Naphthalene Acetic Acid) yang berhasil memberikan pertumbuhan akar adalah konsentrasi Kinetin 3 mg/l + NAA 0,5 mg/l (perlakuan K4N2).

 Kata kunci : Organogenesis, Kinetin, NAA, Kalus


Full Text:

PDF

References


Agustina L. 2002. Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta, Jakarta.

Ali, G., F. Hadi, Z. Ali, M. Tariq, and M. A. Khan, 2007. Callus Induction and in Vitro Complete Plant Regeneration of Different Cultivars of Tobacco (Nicotiana tabacum L.) on Media of Different Hormonal Concentrations. Journal Biotechnology, 6(4): 561-566.

Ariati S, Niken, Muslimin, Waeniati, Suwastika IN. 2012. Induksi Kalus Kakao (Theobroma cacao L.) pada Media MS dengan Penambahan 2,4-D, BAP dan Air Kelapa. Jurnal Natural Science. 1(1): 7478.

Basis Data Statistik Pertanian 2018. Diakses: Http://database.pertanian.go.id/eksim2012asp/neraca.asp. [1 Maret 2021]

Edri W, Ernita, Fathurrahman. 2013. Uji Konsentrasi Kinetin dan NAA Terhadap Multiplikasi Embrio Aren (Arenga pinnata (W) Merr) Secara In Vitro. Jurnal Dinamika Pertanian, XXVIII.

Gunawan, L.W. 1992. Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan. Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan PAU Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hayati, N.Q., Nurmalinda., B. Marwoto. 2018. Inovasi Teknologi Tanaman Krisan yang Dibutuhkan Pelaku Usaha. J. Hort. 28(1): 147-162

Hendaryono, D.P.S. & A. Wijayani. 1994. Teknik Kultur Jaringan. Kanisius, Yogyakarta.

Indah, P. N dan Ermavitalini, D. 2013. Induksi Kalus Daun Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) Pada Beberapa Kombinasi Konsentrasi 6-BAP dan 2,4-D. Jurnal Sains dan Sn Pomits. 2 (1): 2337–3520.

Lestari, E. G dan Yunita, R. 2008. Induksi Kalus dan Regenerasi Tunas Padi Varietas Fatmawati. Bul.Agron. 36(2): 106-110.

Lilik, Ninuk dan Eko. 2014. Respon Dua Kultivar Tanaman Krisan (Chrysanthemum morifolium) Pada Berbagai Lama Penambahan Cahaya Buatan. Jurnal Produksi Tanaman. 2 (1).

Lina, F. dan Wahyono, R. 2013. Pengaruh 6-benzylamino purine (BAP) dan 6-furfuryl amino purine (Kinetin) pada media MS terhadap Pertumbuhan Eksplan Ujung Apikal Tanaman Jati secara In Vitro. LenteraBio, 2(1): 167-178.

Lindung. 2014. Teknologi Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh. Diakses: http://www.bppjambi.info/newspopup.asp [18 April 2020]

Lubis, Yanti. 2016. Regenerasi In Vitro Tanaman Krisan Melalui Tunas Aksilar Sebagai Respon Terhadap Media Dasar dan Benzyl Adenin Serta Aklimatisasi Planlet. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung, Lampung.

Mahadi I, Syafi’I W, dan Sari Y. 2013. Induksi Kalus Jeruk Kasturi (Citrus microcarpa) Menggunakan Hormon 2,4-D dan BAP dengan Metode In Vitro. Jurnal Ilmu Pertanian. 21 (2) : 84-89.

Marthani, Q., Anggraito, Y., Rahayu, E. 2016. Kalogenesis Eksplan Setengah Biji Koro Benguk (Mucuna pruriens L.) Secara In Vitro Menggunakan BAP dan NAA. Jurnal Unnes. 5(1).

Nella, A, Luthfi, Lollie A. 2017. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh terhadap Induksi Akar (Rhizogenesis) pada Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) secara In Vitro. Jurnal Agroekoteknologi FP USU. 5 (3).

Nurhanis S, Reine, dan Rosa. 2019. Korelasi Konsentrasi IAA dan BAP Terhadap Pertumbuhan Kultur Jaringan Sengon (Paraserianthes falcataria). Jurnal Hutan Lestari. 7 (2): 857-867.

Prematilake, D.P. and M.H. Mendis, 1999. Microtubers of Potato (Solanum tuberosum): In Vitro Conservation and Tissue Culture. Journal Natn., 27 (1): 17-28.

Purnamaningsih, R. 2003. Regenerasi Tanaman Melalui Embriogenesis Somatik dan Beberapa Gen yang Mengendalikannya. Jurnal Agro Biogen. 5 (2): 51-58.

Purnamaningsih, R dan Ashrina, M. 2011 Pengaruh BAP dan NAA terhadap Induksi Kalus dan Kandungan Artemisin dari Artemisia annua L. Berita Biologi 10(4).

Purwanto A.W, Tri Martini. 2013. Krisan Bunga Seribu Warna. Kanisius, Yogyakarta.

Pusdatin. 2015, Outlook komoditi krisan, Kementerian Pertanian, Jakarta, pp. 14–15.

Rasud, Y,. dan Bustaman. 2020. Induksi Kalus secara In Vitro dari Daun Cengkeh (Syizigium aromaticum L.) dalam Media dengan Berbagai Konsentrasi Auksin. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 25 (1): 6772.

Royani I, Fatmawati A. 2016. Pengaruh Konsentrasi NAA dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan Tanaman Krisan Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Biologi “Bioscientist”. 4 (2).

Skoog, F. dan Miller. 1997. Chemical Regulation of Growth and Organ Formation in Plant Tissue Cultured in Vitro. Journal Biotechnology. 11 (2): 118-131.

Suminar, E., Sumadi, Mubarok, S., Sunarto, T., Rini, N. 2017. Percepatan Penyediaan Benih Sumber Kedelai Unggul Secara In Vitro. Jurnal Agrikultura. 28 (3): 126-135.

Syaifan, U. 2010. Pengaruh Benzyl Adenine (BA) Terhadap Pertumbuhan Eksplan Dua Kultivar Krisan Secara In Vitro. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tilaar W, Rantung dan Tulung. 2015. Induksi Tunas Dari Nodul Krisan Kulo Dalam Media Murashige Dan Skoog Yang Diberi Sitokinin. Jurnal Eugenia. 21 (2).

Wahyudi, E., Ernita , Fathurrahman. 2013. Uji Konsentrasi kinetin dan NAA Terhadap Multiplikasi Embrio Aren Secara In Vitro. Jurnal Dinamika Pertanian. XXVIII (1).

Wattimena, G. A. 1988. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wediyanto. 2007. Standart Operasional Prosedur Budidaya Krisan Potong. Departemen Pertanian, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v18i1.3845

Article Metrics

 Abstract Views : 1486 times
 PDF Downloaded : 604 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Aliffia Restu Dinika, Nurcahyo Widyodaru Saputro, Kuswarini Sulandjari, Hayatul Rahmi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics