Pemetaan dan Kesesuaian Lahan Tanaman Pangan di DAS Krueng Pasee Kabupaten Aceh Utara

Samsul Suparno, Halim Akbar, Muhammad Rafli

Abstract


Pemetaan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) pada tanaman pangan merupakan suatu cara yang efisien dan efektif untuk mengetahui karakteristik lahan dan potensi pengembangannya dalam menentukan kelas kesesuaian lahan pada suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan tanaman pangan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Pase Kabupaten Aceh Utara, yang dimulai dari bulan Desember 2016 sampai bulan Maret 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang terdiri dari tahap persiapan, survei pendahuluan, survei utama, analisis data serta penyajian hasil. Beberapa sifat tanah yang mempengaruhi kelas kesesuaian lahan  untuk tanaman pangan yaitu tekstur tanah, kapasitas tukar kation (KTK), pH, kejenuhan basa (KB), C-organik, Nitrogen, Fosfor dan Kalium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan untuk padi sawah tadah hujan pada SPL 29, SPL 30 dan  SPL 31 adalah sesuai marginal (S3) dengan faktor pembatas drainase, fosfor, kalium, lereng dan bahaya erosi. Kelas kesesuaian lahan tidak sesuai (N) dengan faktor pembatas lereng dan bahaya erosi terdapat pada SPL 26. Kelas kesesuaian lahan untuk tanaman jagung dan kedelai adalah sesuai marginal (S3) dengan faktor pembatas tekstur, C-organik, fosfor, kalium, lereng dan bahaya erosi yang terdapat pada SPL 9, SPL 10, SPL 12, SPL 13, SPL 14, SPL 16, SPL 17, SPL 18, SPL 20, SPL 21, SPL 22, dan SPL 23. Sedangkan kelas kesesuaian lahan tidak sesuai (N) dengan faktor pembatas lereng dan bahaya erosi terdapat pada SPL 15. Adapun teknik konservasi tanah yang disarankan yaitu pembuatan saluran drainase, pemberian pupuk organik dan an-organik yang dikombinasikan serta pembuatan teras guludan.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, T. S. 1993. Survai Tanah dan Evaluasi Lahan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor.

Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Edisi kelima.Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Atman. 2006. Budidaya Kedelai di Lahan Sawah Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Tambua. 5 (3):288-296.

Banuwa, I. S., Pulung, M. A., dan Utomo, M. 2003. Pengaruh pemberian sisor (night soil) terhadap serapan NPK dan hasil serapan jagung (Zea mays L). J. Tanah Trop., 16 : 111-113.

Basyaruddin. 2013. Pengelolaan Tanah dan Air “ Memelihara Produktifitas Tanah dan Kualitas Air”. Cita pustaka Media Perintis, Bandung.

[BMKG] Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Aceh Utara. 2014. Data Iklim.

[BPDAS] Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Provinsi Aceh. 2011. Data Hidrologi DAS Krueng Pase tahun 2011.

[BPS] Badan Pusat Statistik Aceh, 2015. Produksi Padi dan Palawija Provinsi Aceh.

Direktorat Jendral Bina Produksi Tanaman Pangan. 2002. Program Pengembangan Produksi Jagung Nasional. Makalah disampaikan pada National Maize Research and Development Prioritization workshop 15 – 17 Mei 2002 di Malino Sulawesi Selatan.

Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., Mulyani, A., dan Suharta, N. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Djaenudin, D., Marwan H., Subagyo H., Komoditas Pertanian. Edisi dan A. Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis untuk Pertama tahun 2003, ISBN 979-9474-25-6. Balai Penelitian Tanah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor, Indonesia.

Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., dan Hidayat, A. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Bogor. 165p.

Djuniwati, S., Hartono, A., dan Indriyati, L.T. 2003. Pengaruh bahan organik (Peuraria javanica) dan fosfat alam terhadap pertumbuhan dan serapan P tanaman jagung (Zea mays) pada Andisol pasir sarongge. Jurnal Tanah dan Lingkungan, 5 :16 – 22.

[Dephut] Departemen Kehutanan. 2009 b. Peraturan Menteri Kehutanan RI No:P. 39/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu. Jakarta: Departemen Kehutanan RI.

[Dephut] Departemen Kehutanan. 2001. Keputusan Menteri Kehutanan No:52/Kpts-II/2001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Jakarta: Departemen Kehutanan RI.

Effendi, E. 2007. Kajian Model Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu. (cited 2013 Des.3). Published by Andi Prasetyo. Available from: http://www.scribd.com/doc/52831935. Diakses tanggal 6 juni 2016.

Fauzi, Y. Boko, S. Zulfia, M. 2009. Analisis Kesesuaian Lahan Wilayah Pesisir Kota Bengkulu Melalui Perancangan Model Spasial dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Forum Geografi. 23 (2) : 101–111.

[FAO] Food And Agriculture. 1976. A Framework for land Evaluation. Soil Resources Development and Conservation Service Land Water Development Divition Food And Agriculture Organization of United Nations.

Hanafiah, A. 2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

. 2014. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Handoko. 1995. Klimatologi Dasar. Pustaka Jaya. Bogor. 192p.

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Hardjowigeno, S., dan Luthfi, M. 2005. Tanah Sawah. Malang (ID): Bayu media Publishing.

Hardjowigeno, S., dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardjowigeno, S., dan Widiatmaka. 2001. Kesesuian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Hermawan, A. 2002. Pemberian kompos isi rumen-abu sekam padi dan NPK terhadap beberapa karakteristik kimia tanah Ultisol dan keragaan tanaman kedelai. Jurnal. Tanah Tropika. 15: 7–13.

Hidayat, M.Y. 2006. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) pada beberapa satuan kelas lereng. Program Studi Budidaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Juarti. 2004. Konservasi Lahan dan Air. Malang: UM Press.

[Kemenhut] Kementerian Kehutanan. 2013. Keputusan Direktur Jenderal Bina pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kementerian Kehutanan Nomor: P.3/Kpts-II/2013 tentang Pedoman Identifikasi Karekteristik DAS. Jakarta: Kementerian Kehutanan RI.

[Kemtan] Kementerian Pertanian. 2015. Outlook Komoditas Pertanian Subsektor Tanaman Pangan Jagung. Jakarta: Pusdatin Kementerian Pertanian.

Kurnia, U. Agus, F. Adimihardja, A. Dariah, A. 2006. Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian. Bogor.

Lehmann, A., dan Stahr, K. 2010. The potential of soil functions and planner-oriented soil evaluation to achieve sustainable land use. Jurnal Soils Sediments, 10:1092-1102.

Marwoto. 2010. Peningkatan Produksi Kedelai Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu. Buletin Palawija. 20: 62–71.

Masganti, J. Barus. Hafif, B. 2013. Zoning rural area for the development of annual plants. International Journal on Advanced Science Engineering Information Technology, 3(1):33- 37.

Makaborang, M., Goenadi, S., Hadi, P. 2009. Optimalisasi penggunaan lahan berdasarkan kelas kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman perkebunan (Studi Kasus :Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur). Jurnal Agritech, 29(4):188-197.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Pustaka. Jakarta 84 hal.

Pane, H. 2001. “Ancaman Baru Dalam Sistem Produksi Padi di Lahan Sawah Tadah Hujan”. Dalam Prosiding Seminar Nasional Budidaya Tanaman Pangan Berwawasan Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. Hal. 176 – 182.

Pirngadi, K. dan Makarim, K., A. 2006. Peningkatan Produktivitas Padi pada Lahan Sawah Tadah Hujan melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 25 ( 2) :116-123.

Puntodewo, A., Dewi, S., Tarigan, J. Sistem Informasi Geografis untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam. www.google books [10 Juni 2010]. Diakses pada tanggal 6 juni 2016.

Purwono dan Hartono, R. 2007. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.

[Puslitbangtanak] Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat 2003. Pengembangan Lahan Sawah Mendukung Pengembangan Agribisnis Berbasis Tanaman Pangan. Bogor.

Rachman, I. A., Djuniwati, S., dan Idris, K. 2008. Pengaruh Bahan Organik dan Pupuk NPK Terhadap Serapan Hara Dan Produksi Jagung di Inceptisol Ternate. Jurnal Tanah dan Lingkungan. 10 (1) : 7-13.

Rahmawaty. 2009. Penggunaan Geographic Information System (GIS) untuk Pemetaan Kesesuaian Lahan di DAS Besitang. Prosiding. Optimalisasi Pengelolaan Lahan dalam Upaya Menekan Pemanasan Global Mendukung Pendidikan Berbasis Pembangunan Berkelanjutan. 12-13 Februari 2010. Medan. Hal:113-119.

Rayes, M. L. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Ritung, S., Wahyunto., Agus F., dan Hidayat H. 2007. Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan Dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia

Ritung, S., Nugroho., Mulyani, A., dan Suryani, E. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor. 168 hal.

Saridevi. 2013. Perbedaan sifat biologi tanah pada berbagai tipe penggunaan lahan di tanah Andisol, Inceptisol, danVertisol. Jurnal Agroekoteknologi Tropika (2). 1 : 88 – 95

Seta, A. K. 1995. Konservasi Sumber Daya Tanah dan air. Kalam, Jakarta

Seyhan, E. 1990. Dasar-Dasar Hidrologi. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Sitorus, S. R. P. 2004. Evaluasi Sumber Daya Lahan. Tarsito. Bandung

Soemarno. 2001. Sumberdaya Tanah dan Kesesuaiannya untuk Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Sofyan, A., Nursyamsi, D. dan Amien, I. 2003. Development of Soil Testing in Indonesia. SMCRSP-Technical Bulletin (01) 2001.

Supangat, A. B., Haryono, S., Putu., dan Erny. 2013. Status Kesuburan Tanah di Bawah Tegakan Eucalyptus Pellita F.Muell :( Studi Kasus di HPHTI PT. Arara Abadi, Riau). Jurnal Manusia dan Lingkungan 20 (1) : 22-34. Fakultas Kehutanan UGM. Bandung.

Suprihartono, D. 2003. Evaluasi Kesesuaian Lahan Beberapa Pedon di Kabupaten Probolinggo Untuk Tanaman Mangga (Mangifera Indica) [Skripsi]. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Suripin. 2004. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Andi Offset Yogyakarta, Yogyakarta.

Suwandi. 2015. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Kedelai. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v15i2.1073

Article Metrics

 Abstract Views : 3464 times
 PDF Downloaded : 488 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Samsul Suparno, Halim Akbar, Muhammad Rafli

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics