Komposisi Dan Keanekaragaman Hymenoptera Parasitoid Di  Agroekosistem Kopi Arabika Gayo

Hendrival Hendrival; Muhammad Yusuf Nurdin; Usnawiyah Usnawiyah; Davit Hasimi; Rizka Amelia

doi:10.29103/agrium.v20i1.10677

Komposisi Dan Keanekaragaman Hymenoptera Parasitoid Di Agroekosistem Kopi Arabika Gayo

Hendrival Hendrival, Muhammad Yusuf Nurdin, Usnawiyah Usnawiyah, Davit Hasimi, Rizka Amelia

Abstract

Pengendalian hayati pada serangga hama mengutamakan faktor keanekaragaman parasitoid Hymenoptera untuk mencapai stabilitas agroekosistem kopi arabika. Tujuan penelitian mengidentifikasi Hymenoptera parasitoid yang berasosiasi dengan serangga hama dan mengukur keanekaragaman serta dominansi Hymenoptera parasitoid di agroekosistem kopi arabika Gayo. Lokasi penelitian mencakup wilayah perkebunan kopi arabika di Kabupaten Bener Meriah yaitu Kecamatan Pintu Rime Gayo, Timang Gajah, dan Bukit. Lokasi penelitian terletak pada daerah ketinggian 750 sampai 1500 m dpl. Pengambilan parasitoid dilakukan dengan dua metode yaitu pengambilan buah kopi yang terserang hama PBKo dan nampan kuning. Data parasitoid Hymenoptera dianalisis untuk menentukan indeks keanekaragaman Shannon-Winner, indeks kemerataan, dan dominansi spesies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan serangga parasitoid yang telah dikumpulkan yaitu dua superfamili, 10 famili, dan 14 morfospesies. Keanekaragaman spesies parasitoid tergolong sedang pada semua ketinggian tempat. Jumlah spesies dan individu lebih banyak ditemukan pada pada ketinggian tempat 1250–1500 m dpl sehingga mempengaruhi nilai keanekaragaman parasitoid. Jumlah spesies dan individu parasitoid yang ditemukan tidak bervariasi pada semua ketinggian tempat

Keywords

Kopi, Keanekaragaman, Dominansi, Parasitoid

Full Text:

PDF

References

Escobar-Ramírez, S., Grass, I., Armbrecht, I., & Tscharntke, T. 2019. Biological control of the coﬀee berry borer: Main natural enemies, control success, and landscape inﬂuence. Biological Control. 136: 103992.

Gomez, J., Barrera, J.F., Liedo, P., & Valle, J. 2012. Influence of age and diet on the performance of Cephalonomia sepbanoderis (Hyrnenoptera: Bethylidae) a parasitoid of the coffee berry borer, Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae). Revista Brasileira de Entomologia. 56: 95–100.

Goulet, H. & Huber J.T. editor. 1993. Hymenoptera of The World: An Identification Guide to Families. Canada Communication Group Publishing. Canada.

Grissell, E.E. & Schauff, M.E. 1990. A Handbook of the Families of Nearctic Chalcidoidea (Hymenoptera). Entomological Society of Washington (Washington, D.C.) Handbook 1: 1–85.

Hamid, H., Buchori, D., & Triwidodo, H. 2003. Keanekaragaman parasitoid dan parasitisasinya pada pertanaman padi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun. Hayati. 10(3): 85–90.

Hamid. 2019. Struktur komunitas parasitoid yang berasosiasi dengan pengorok daun tanaman bawang merah di Bali. Jurnal Agrotech. 9(2) 45–49.

Hendrival, Hidayat, P., & Nurmansyah, A. 2011. Keanekaragaman dan kelimpahan musuh alami Bemisia tabaci (Gennadius) (Hemiptera: Aleyrodidae) pada pertanaman cabai merah di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Entomologi Indonesia. 8(2): 96–109.

Hendrival, Safrizal, & Hakim, L. 2016. Komposisi dan keanekaragaman Hymenoptera parasitoid pada agroekosistem padi. Jurnal Agrista. 20(1): 27–38.

Hendrival & Khalid, A. 2017. Perbandingan keanekaragaman Hymenoptera parasitoid pada agroekosistem kedelai dengan aplikasi dan tanpa aplikasi insektisida. Al-Kauniyah: Journal of Biology. 10(1): 48–58.

Hendrival, Hakim, L., & Halimuddin. 2017. Komposisi dan keanekaragaman arthropoda predator pada agroekosistem padi. Jurnal Floratek. 12(1): 21–33.

Hendrival, Zulkarnain, & Munauwar, M.M. 2021. Keanekaragaman dan dominansi serangga parasitoid yang berasosiasi dengan hama penggulung daun (Erionota thrax L.) di agroekosistem pisang. Jurnal Biosains. 7(3): 142–147.

Hendrival, Nurdin, M.Y., Usnawiyah, Margono, & Ahmadika, H.M. 2022. Populasi, serangan, dan sebaran hama Hypothenemus hampei pada kopi arabika Gayo. Agrotechnology Research Journal. 6(2): 87–94.

Hendrival, Rahayu, S., Perdamaian, J., Iqlina, Hafifah, Munauwar, M.M., & Nurmasyitah. 2022. Keanekaragaman dan dominansi serangga parasitoid telur berdasarkan fase pertumbuhan tanaman padi. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Agritech. 24(2): 79–90.

Herlinda, S., Waluyo, Estuningsih, S.P., & Irsan, C. 2008. Perbandingan keanekaragaman spesies dan kelimpahan arthropoda predator penghuni tanah di sawah lebak yang diaplikasi dan tanpa aplikasi insektisida. Jurnal Entomologi Indonesia. 5(2): 96–107.

Ijala, A.R., Kyamanywa, S., Cherukut, S., Sebatta, C., & Karungi, J. 2019. Parasitism of Hypothenemus hampei (Coleoptera: Scolytidae) in different farming systems and altitudes of Mount Elgon, Uganda. Journal of Applied Entomology. 143(10): 1122–1131.

Indriati, G., Khaerati, Sobari, I, & Pranowo, D. 2017. Intensitas serangan penggerek cabang Xylosandrus compactus (Coleoptera: Curculionidae) pada empat klon kopi robusta. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar. 4(2): 99–106.

Jamili, A., & Haryanto, H. 2014. Keanekaragaman dan parasitisasi parasitoid telur Leptocorisa acuta pada berbagai pola tanam padi. Agrotrop: Journal on Agriculture Science. 4(2): 112–118.

Jaramillo, J., Bustillo, A., Montoya, E., & Borgemeister, C. 2005. Biological control of the coffee berry borer Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) by Phymastichus coffea (Hymenoptera: Eulophidae) in Colombia. Bulletin of Entomological Research. 95: 467–472.

Karp, D.S., Mendenhall, C.D., Sandí, R.F., Chaumont, N., Ehrlich, P.R., & Hadl, E.A. 2013. Forest bolsters bird abundance, pest control and coﬀee yield. Ecology Letters. 16(11): 1339–1347.

Nelly, N., Habazar, T., Syahni, R., & & Buchori, D. 2011. Pengaruh suhu terhadap perkembangan pradewasa parasitoid Eriborus argenteopilosus Cameron (Hymenoptera: Ichneumonidae). Jurnal Natur Indonesia. 13(3): 45–52.

Rahayu, D.S. & Sulistyowati, E. 2014. Pengaruh pakan tepung sari terhadap parasitisasi dan pemangsaan Cephalonomia stephanoderis pada Hypothenemus hampei. Pelita Perkebunan. 30(1): 25–34.

Rismayani, Rubiyo., & Ibrahim, M.S.D. 2013. Dinamika populasi kutu tempurung (Coccus viridis) dan kutu daun (Aphis gossypii) pada tiga varietas kopi arabika. Jurnal Penelitian Tanaman Industri. 19(4): 159–166.

Riyanto, Herlinda, S., Irsan, C., & Umayah, A. 2011. Kelimpahan dan keanekaragaman spesies serangga predator dan parasitoid Aphis gossypii di Sumatera Selatan. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika. 11: 57–68.

Saifullah, Husni, Jauharlina, & Hamdi, S. 2021. Diversity of Hymenoptera parasitoid in organic and conventional arabica coffee plantations in Aceh Tengah District, Aceh Province, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 667, The 2nd International Conference on Agriculture and Bio-industry 27–28 October 2020, Banda Aceh, Indonesia.

Speight, M.R., Hunter, M.D., & Watt, A.D. 2008. Ecology of Insects: Concepts and Applications. Wiley-Blackwell, Chichester.

Sulistyowati, E., Rahayu. D.S., Shepard, M., & Carner, G. 2017. Auto-Dissemination of Beauveria bassiana in controlling coffee berry borer. Pelita Perkebunan. 33(2): 118–127.

Susilawati & Indriati, G. 2020. Pengaruh agroekosistem pertanaman kopi terhadap keanekaragaman dan kelimpahan semut (Formicidae). Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar. 7(1): 9–18.

Wibowo, L., Indriyati, & Purnomo. 2016. Kemelimpahan dan keanekaragaman jenis parasitoid hama penggulung daun pisang Erionota thrax L. di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika. 15(1): 26–32.

Zikria, V. 2020. Area analysis of commodity and contribution of coffee to regional development in Central Aceh Regency. Jurnal Social Economic of Agriculture. 9(2): 92–100.

DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v20i1.10677