Respons Morfologi Beberapa Genotipe Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Hasil Persilangan Varitas Toleran Dan Peka Pada Naungan
Sari
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Adisarwanto. 2007. Kedelai : Budidaya Dengan Pemupukan Yang Efektif Dan Pengoptimalan Peran Bintil Akar. Penebar Swadaya, Jakarta.
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi (BALITKABI). 2015. Varietas Baru Unggul Toleran Naungan. http:/balitkabi.litbang.go.id/info-teknologi/1796-varieta-unggul-baru-kedelai-toleran-naungan.html. diaksespada 23 desember 2016.
Handayani, T . 2003. Pola pewarisan sifat toleran terhadap intensitas cahaya rendah pada kedelai (Glycine max (L.) Merril dengan ciri spesifik karakter agronomi, morfologi dan molekuler. Program pascasarjana, Institut pertanian bogor. Bogor .175 hal.
Novita, N., Soverda, N., dan Gusniwati. 2012. Pengaruh Naungan Terhadap Klorofil Daun Dan Hasil Dua Varietas Tanaman Kedelai .Jurnal Agronomi Fakultas Pertanian Unja.
Sopandie, D., M.A Chozin, S. Tjitrosumarno, T. Juhaeti, Sahardi. 2003. Toleransi Terhadap Naungan Padi Gogo. Hayati. 10:71-75.
Soverda, N. Y, Alia dan E. Indraswari. 2013. Studi dan Perbanyakan Sumber daya Genetik Untuk Perakitan Varietas Kedelai Toleran Terhadap Naungan : Optimalisasi Lahan Tegakan di Provinsi Jambi. Laporan Akhir Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Universitas Jambi.Jambi.
Susanto, GWA dan T. Sundari. 2011. Perubahan karakter Agronomi Aksesi Plasma Nutfah Kedelai Di Lingkungan Ternaungi. Jurnal Agron. Indonesia 36 (1) : 1-6.
Sundari, Gwa dan Susanto. 2012. Tingkat Adaptasi Beberapa Varietas Kedelai Terhadap Naungan. Jurnal penelitian Tanaman Pangan.31 (02) : 124-130.
DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v15i2.1065
Article Metrics


Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##