ANALISIS KOMODITI UNGGULAN SUBSEKTOR PERKEBUNAN DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.29103/ag.v10i1.19627Abstract
Kabupaten Limapuluh Kota merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang mana subsektor perkebunan merupakan subsektor yg memiliki peran besar terhadap rangka peningkatan pendapatan dan pengembangan ekonomi daerah. Belum ada penelitian komoditi unggulan tersendiri untuk subsektor perkebunan sementara masyarakat khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota banyak yang mengusahakan tanaman perkebunan yang disebut perkebunan rakyat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif menggunakan analisis Location Quotien (LQ), Shift Share Analysis (SSA) dan Arcgis untuk pemetaan komoditi. Hasil menunjukkan komoditi perkebunan unggulan basis di Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu cengkeh, gambir, kelapa, kakao, pinang, kopi robusta, tembakau, enau dan kulit manis. Kecamatan yang basis terhadap subsektor perkebunan di Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki komoditi unggulan prioritas sebagai berikut Kecamatan Payakumbuh, Akabiluru, Luak, Lareh Sago Halaban, Situjuah Limo Nagari, Harau, Guguak, Mungka, Suliki, Bukik Barisan, Gunung Omeh, Kapur IX dan Pangkalan Koto Baru. Saran diantaranya pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, perlu menetapkan kebijakan dalam pembangunan terutama pada sektor perkebunan yang menjadi subsektor basis dan penyumbang sebagian besar pendapatan daerah pada Kabupaten Lima Puluh Kota. Dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat bagaimana kontribusi subsektor perkebunan dalam spesisifikasi komoditi unggulan terhadap perekonomian daerah.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles by the author must declare the Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh as the first party to publish the article.