PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI KACANG PANJANG MALAYSIA DAN INDONESIA

Angga Syahputra

Abstract


Kacang panjang adalah tanaman holtikultura yang mempunyai potensi produksi tinggi serta mempunyai peluang pengembangan teknologi. Komoditas kacang panjang ini bernilai ekonomi yang tinggi sehingga dapat membuat peluang pasar yang besar. Metode pengambilan sempel petani dilakukan dengan metode propotioned random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis RC Ratio. Hasil dari perhitungan diperoleh rata-rata pendapatan usahatani kacang panjang di Bukit KOR sebesar RM 8.000 dan rata-rata pendapatan usahatani kacang panjang di Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang sebesar Rp. 7.800.000 menunjukkan bahwa usahatani kacang panjang di Bukit KOR lebih besar. Meskipun pendapatan usahatani di Bukit KOR lebih besar, namun rata-rata produksi kacang panjang di Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang lebih besar yaitu 2.600 kg sedangkan rata-rata produksi kacang panjang di Bukit KOR sebesar 1.333,3 kg. Tingkat efisiensi pendapatan usahatani kacang panjang di Bukit KOR (R/C ratio 7,56) sedangkan usahatani kacang panjang di Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang (R/C ratio 2,49), maka kedua usahatani tersebut sama-sama efisien untuk diusahakan. Akan tetapi usahatani kacang panjang di Bukit KOR lebih menguntungkan.Kata Kunci: Kacang panjang, Keuntungan, Efisiensi

Full Text:

PDF

References


Cahyono, B. 2005. Kacang Panjang Teknik Budidaya dan Analisis Usahataninya. Semarang.CV Aneka Ilmu.

Chuzaimah, 2013. Analisis Ekonomi Komoditi Kacang Panjang di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah Agriba Nomor 2 Edisi September Tahun 2013.

Hermawan, A., Rochdiani, D., & Hardiyanto, T. (2017). ANALISIS USAHATANI KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) VARIETAS PARADE. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 1(2), 77. https://doi.org/10.25157/jimag.v1i2.246.

Mubyarto. 1994. Pengantar Ekonomi

Pertanian. Edisi 3. LP3ES, Jakarta.

Pendapatan Usahatani Kacang Panjang Di Desa Kartika Bhakti Kecamatan Seruyan Hilir Timur, A., Badariyah, N., Santosa, I., Kata Kunci, A., Panjang, K., & dan Usahatani, P. (2023). from Long Bean (Vigna sinensis L.) Farming in Kartika Bhakti Village, Seruyan Hilir Timur Subdistrict). Journal of Agricultural Scope, 1(1), 28–37. https://jurnal.unda.ac.id/index.php/AgriScope/

Puta, A. P., Hadi, S., & Widjayanti, F. N. (2019). Analisis Usahatani Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Jurnal Agribest, 3(1), 52–60.

Putri, F. M., Ardian, A., dan Sa‘diyah, N. (2015). Uji mutu hasil produksi kacang panjang (Vigna sinensis L.) F1 dan tetuanya. Jurnal Agrotek Tropika Vol 3 No. 3 2015. Hal 316–320.https://doi.org/10.23960/jat.v3i3.1953

Sa’diyah, N. (2013). Seleksi dan Kemajuan Genetik pada Generasi F1 Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis). Pertanian Terapan Vol 13 No. 3 2013. Hal 180–187.

Reffi, Marura Dalti. 2014. Analisis Usahatani Kacang Panjang (Vignasinesis L) di Kecamatan Batang Kapas KabupatenPesisir Selatan. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta : UI Press.

Wowiling, J. R. (2019). Analisis Pendapatan Usahatani Kacang Tanah di Desa Kanonang Raya Kecamatan Kawangkoan. 19(02), 17.




DOI: https://doi.org/10.29103/ag.v9i1.15421

Article Metrics

 Abstract Views : 34 times
 PDF Downloaded : 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Angga Syahputra

Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh