Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Garam Di Desa Matang Tunong

Authors

  • Suryati Suryati Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh
  • Fadli Jalil Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh
  • Setia Budi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.29103/ag.v1i1.1083

Keywords:

Produksi, Faktor Produksi dan Garam

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi garam di Desa Matang Tunong Kabupaten Aceh Utara. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai determinasi (R2) adalah 0,919 berarti 91,9%  luas lahan (X1), bibit garam (X2), tenaga kerja (X3), mampu menjelaskan variasi produksi garam, sedangkan sisanya 9,59% lagi diterangkan oleh variabel lain di luar model.Bibit garam (X2)  berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani garam (Y) karena nilai signifikan t lebih kecil dari alpha yaitu 0,000 < 0,01. Koefisien regresi sebesar 0.687, dapat diartikan bahwa penambahan bibit garam sebesar 1 kg maka akan meningkatkan produksi petani garam sebesar Rp. 0.687, rata-rata petani garam menggunakan bibit garam sebanyak 23 kg

Author Biographies

Suryati Suryati, Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh

Department of Agribusiness

Fadli Jalil, Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh

Department of Agribusiness

Setia Budi, Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh

Department of Agribusiness

References

Fauziyah, E. (2010). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Tembakau (Suatu Kajian dengan Menggunakan Fungsi Produksi Frontier Stochastic). Jurnal Embryo, 7(1), 1-7.

Febrina, D., & Liana, M. (2008). Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ruminansia pada peternak rakyat di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Peternakan, 5(1).

Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2003). Basic Econometrics. 4th. New York: McGraw-Hill.

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Downloads

Published

2016-07-25

Issue

Section

Articles