Pengaruh tepung buah mengkudu pada dosis yang berbeda untuk pengendalian bakteri Vibrio harveyi pada post larva udang windu (Penaeus monodon)

Akmal Izwar, Eva Ayuzar, Muliani Muliani

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan efektifitas dari tepung buah mengkudu untuk mencegah infeksi bakteri Vibrio harveyi pada posting udang windu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap  (RAL) non faktorial dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu : A (Perendaman dengan tepung buah mengkudu 40 gram/liter), B (Perendaman dengan tepung buah mengkudu 50 gram/liter), C (Perendaman dengan tepung buah mengkudu 60 gram/liter), D (kontrol). Selanjutnya pl 10 yang telah diaklimatisasikan diambil dari wadah pemeliharaan masing-masing perlakuan sebanyak 10 ekor, kemudian direndam dalam wadah  tepung buah mengkudu dengan dosis berbeda selama 15 menit, dengan ulangan masing-masing sebanyak 3 kali ulangan. Setelah perendaman dalam tepung buah mengkudu, udang tersebut dikembalikan ke wadah pemeliharaan dan dipelihara selama 7 hari. Selanjutnya pada hari ke 8 diinfeksikan bakteri  Vibrio harveyi  dengan konsentrasi 107 CFU/ml, melalui perendaman selama 15 menit yang dilakukan dalam wadah dengan volume air 1 liter. Berdasarkan uji statistik (analisis dengan uji F, menunjukan hasil bahwa imun post larva dengan dosis tepung buah mengkudu 40 gram, 50 gram, dan 60 gram dalam 1 liter air dan tanpa tepung buah buah mengkudu, menunjukkan hasil sangat berbedanyata dengan nilai 282,67> F tabel 4,02. Berdasarkan uji BNT  setiap perlakuan  diperoleh hasil untuk terbaik pada perlakuan C (Perendaman dengan tepung buah mengkudu 60 gram/liter) dengan nilai SR 93,3%.

The purpose of this study was to find the effects of noni fruit flour to prevent bacterial infection of Vibrio harveyi on shrimp post larva. The rescarsh design used in this research was completely randomized design (CRD) non factorial with four treatments and three replications, namely: A (Soaking by the noni fruit flour 40 grams / liter), B (Soaking by the noni fruit flour 50 grams / liter), C (Soaking by the noni fruit flour 60 grams / liter), D (control). Post larva were immersed in none fruit with different doses for 15 minutes. Than on 8th the post larva were treated by immersing them in 107 cfu/ml of Vibrio harveyi for 15 menutes. After soaking post larva were returned to each container and main tained maintenance with a density of 10 post larva/container and observed for 15 days. Based on the statistica (analysis by F test, the result that immerion of post larva at a dose of noni fruit flour 40 grams, 50 grams, and 60 grams into a 1 liter of water and without the noni fruit flour showed highly significant the post larva with the value 282,67 > F tabel of 4.02 (Appendix 1). Based on futher (LDS) each treatment was di fferent and the bast survivalrate was gained at treatment C (immersion of shrinp in 60 grams/liter of noni) with the value 93,3%.


Keywords


Infeksi bakteri; Vibrio harveyi; Buah noni; Pasca larva udang

Full Text:

PDF

References


Agus, Bambang M., 2003. “Pembenihan Udang Windu Skala Kecil”. Kalius (anggota ikapi). Yogyakarta.

Ayuzar, E., 2008. Mekanisme Penghambatan Bakteri Probiotik Terhadap Pertumbuhan Vibrio Harveyi Pada Larva Udang Windu (Penaeus Monodon). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Djauhariya, E., M. Raharjo, dan Ma’mun, 2006, Karakteristik Morfologi dan Mutu Buah Mengkudu, Buletin Plasma Nutfah, Vol.12, No 1, Th 2006, Balai Tanaman Obat dan Aromatik, Bogor.

Departemen Kelautan Dan Perikanan RI, 2004. Pencapai Hasil Pembangunan Kelautan Dan Perikanan Tahun 2000-2003, Jakarta.

Gomez, A.A dan Gomez K.A., 1995. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. Universitas Indonesia. Jakarta.

Gultom, D.M., 2003. Patogenisitas Bakteri Vibrio Harveyi Pada Larva Udang Windu(Panaeus monodonFabr.). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Poernomo, A., 1988. Faktor Lingkungan Dominan Pada Budidaya Udang Intensif. Seminar Usaha Budidaya Udang di Jawa Timur

Prajitno, A., 2004. Teknologi Immunostimulan (Levamisol) terhadap kelulusan hidupan Udang Windu (Penaeus monodon) di Mini Backyard. Bahan Kuliah Penyakit Ikan. Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. 25 hal.

Suyanto, S., Rachmatun dan Mujiman Ahmad. 2004. Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v2i1.354

Article Metrics

 Abstract Views : 485 times
 PDF Downloaded : 29 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal   

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.