Pengaruh pemberian berbagai jenis keong terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin (Pangasius pangasius)

Mainisa Mainisa

Abstract


Abstrak

Ikan Patin (Pangasius pangasius) merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk membantu mempercepat pertumbuhan selain dengan menggunakan pellet, ikan patin juga dapat diberikan pakan alami seperti keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck), bekicot (Achatina fulica) dan siput air tawar (Lemnaea javanica). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan jenis keong-keongan yang berbeda terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan A, yaitu dengan pemberian keong mas. terbaik kedua pada perlakuan B (pemberian bekicot) dan yang paling rendah pada perlakuan C (pemberian keong air tawar). Selanjutnya untuk tingkat kelangsungan hidup terbaik terdapat pada perlakuan A dan B yaitu sebesar 95.24%, dan yang terendah perlakuan C sebesar 90.47%. Rasio konversi pakan pada perlakuan A yaitu 3.45, sedangkan pada perlakuan C sebesar 7.44.

Kata kunci: ikan patin; keong mas; bekicot, siput air tawar; pertumbuhan

Abstract

Pangasius catfish (Pangasius pangasius) is a freshwater fish that has high economic value. To accelerate growth in addition by using pellet, this catfish can also be given live food such as the golden snail (Pomacea canaliculata Lamarck), edible snail (Achatina fulica), and freshwater snail (Lemnaea javanica). This study aims to determine the effect of different types of snail feeding on growth, survival rate, and feed conversion ratio. The results showed that the best growth was found in treatment A, by giving the golden snail, the second best growth in treatment B (by giving edible snail) and the lowest growth in treatment C (by giving freshwater snail). Furthermore, the best survival rate is in treatment A and B which is equal to 95.24%, and the lowest in treatment C (90.47%). Feed conversion ratio in treatment A was 3.45, while in treatment C was 7.44.

Keywords: Pangasius catfish; The golden snail; edible snail; freshwater snail; growth


Full Text:

PDF

References


Faridah, N., Astriwana., Adhi, K., Vika, Y., Wahyu, C.P., 2008. Pertumbuhan Ikan Patin yang Diberi Pakan Keong Mas Hasil Pelunakan Dengan Ekstrak Daun Pepaya Sebagai Sumber Protein Tambahan. [PKM-Penelitian]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hancz, C., 2011. Fish Nutrition and Feeding. Kaposvár University. Hungaria.

Hertrampf, J.W., Piedad-Pascual, F., 2000. Handbook on Ingredients for Aquaculture Feeds. Springer Science Bussines Media, B.V.

Khairuman, 2007. Budidaya patin Super. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Mudjiman, 1999. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pulungan, K., Putra, Windarti, Efizon, D., 2005. Mata Ajaran Biologi Perikanan. Universitas Riau. Pekan Baru.

Siregar, Z., Mirwandhono, 2004. Evaluasi Pemanfaatan Bungkil Inti Sawit yang Difermentasi Aspergillus Niger Hidrolisat Tepung Bulu Ayam dan Suplementasi Mineral Zn dalam Ransum Ayam Pedaging. USU digital library. Universitas Sumatera Utara.

Subandiyono, 2009. Buku Ajar Nutrisi Ikan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Susanto, H., Amri, K., 2004. Budidaya Ikan Patin. Penebar Swadaya. Jakarta.

Zonneveld, N., Huisman, E.A., Boon, J.H., 1991. Budidaya Ikan. Gramedia. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v6i2.1582

Article Metrics

 Abstract Views : 581 times
 PDF Downloaded : 32 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal   

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.