BUR TELEGE : ETNOGRAFI GERAKAN KOLEKTIF MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN WISATA ISLAMI

Ade Ikhsan Kamil, Iromi Ilham, Siti Ikramatoun, Richa Meliza, Sjaffruddin Sjaffruddin

Abstract


Lahirnya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 membuka peluang bagi desa untuk mandiri dan otonom. Keistimewaan tersebut salah satunya untuk berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan kawasan wisata islami. Berdasarkan hal tersebut, kebangkitan pariwisata Buttelege membuka asa baru dalam penelitian tentang desa. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengkaji 3 hal utama, pertama; bagaimana proses awal munculnya ide untuk membangun daerah Pariwisata Burtelege dengan memanfaatkan dana desa. Kedua; mellihat bagaimana dampak sosial, peruubahan dan perkembangan. Ketiga; mengkaji negosiasi yang dibangun oleh inisiator dalam menjawab tantangan hadirnya wacana wisata islami. Dengan menggunakan pendekatan etnografi, penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dinamika sosial-ekonomi terkait dengan pengembangan kawasan wisata Burtelege. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada faktor awal dari pembangunan dan pengembangan Burtelege sebagai kawasan wisata.tiga faktor tersebut adalah keinginan untuk mengubah stereotip kampung, mengembalikan keaktifan pemuda dan keinginan mengorganisasikan parkir di hari Minggu sebagai stimulan. Selain itu, partisipasi masyarakat berupa kegiatan swadaya telah menstimulus perkembangan Burtelege sebagai kawasan wisata islami.

Keywords


Etnografi, Pemanfaaatan Dana Desa, Pembangunan Pariwisata, Burtelege

Full Text:

PDF

References


Abidin, Zaenal. (2012). “Manifestasi dan Latensi Lembaga Filantropi Islam dalam Praktik Pemberdayaan Masyarakat: Suatu studi di Rumah Zakat Kota Malang”. Salam: Jurnal Studi Islam, 15(2): 197-214

Bungin, Burhan. (2010). Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press

Badan Pusat Statistik. 2020. Kecamatan Lut Tawar Dalam Angka. Takengon. Nomor Katalog: 1102001.1106031

Creswell, John W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatf dan Mixed. Jakarta: Pustaka Pelajar

Eko, Sutoro dkk. (2014). Desa Membangun Indonesia. Yogyakarta: FPPD

Faisal, Sanapiah. (1989). Fotmat-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali

Hermawan, Hary. (2016). “Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal”. Jurnal Pariwisata, 3(2): 105-117.

Karimah, Faizatul dkk. (2014). “Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat: Studi pada Desa Deket Kulon Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan”. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(4): 597-602.

Kementrian Keuangan. (2017). Buku Pintar Dana Desa. Jakarta

Koentjaraningrat. (1991). Metode- Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

Shri Ahimsa Putra, Heddy. (2014). Pariwisata dan Perubahan Kebudayaan. Proposal tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Saragih, Ramainim dan Sarwititi Agung. (2017) “Peran Komunikasi Politik Pemerintah dalam Upaya Peningkatan Partisipatif Masyarakat dalam Pemanfaatan Dana Desa: Penggalian Bentuk Komunikasi Warga Masyarakat Terhadap Penggunaan Dana Desa”. Jurnal Reformasi, 7(1): 59-69.

Walpole, M.J. dan H.J. Goodwin. (2000). “Local Economic Impacts Dragon Tourism In Indonesia”. Annals of Tourism Research. 77(3): 559-576

Wilson, Terry. (1996). The Empowerment Mannual. London: Grower Publishing Company.

UU & Peraturan Pemerintah

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017.

Media Online

Serambinews.com. Bur Telege, Objek Wisata Baru di Takengon, Diakses pada 10 September 2018 dari situs: http://aceh.tribunnews.com/2017/06/30/bur-telege-objek-wisata-baru-di-takengon

Serambinews.com. Sarang Maksiat itu Kini jadi lokasi wisata. Diakses pada 10 september 2018 dari situs: http://aceh.tribunnews.com/2018/09/22/sarang-maksiat-itu-kini-jadi-lokasi-wisata-senyum-bebujang-bale-di-bur-telege

Kompas.com. 2019. Tempat Wisata Baru di Aceh untuk Mengamati Burung, Bur Mulo Forest Park. Terbit 01/11/2019, Akses 21/10/2021. https://travel.kompas.com/read/2019/11/01/151500427/tempat-wisata-baru-di-aceh-untuk-mengamati-burung-bur-mulo-forest-park?page=all

Lintas Gayo. Adi Bale Kembali Terpilih Sebagai Reje Kampung Hakim Bale Bujang. terbit pada 25/2/2021. akses 12/10/2021. https://lintasgayo.com/80187/adi-bale-kembali-terpilih-menjadi-reje-kampung-hakim-bale-bujang.html

Lintas Gayo. Adi Bale Kembali Terpilih Sebagai Reje Kampung Hakim Bale Bujang. terbit pada 25/2/2021. akses 12/10/2021. https://lintasgayo.com/80187/adi-bale-kembali-terpilih-menjadi-reje-kampung-hakim-bale-bujang.html

DLHK Aceh. Penggiat Lingkungan Suhaimi Hamid dan Reje Kampung Hakim Bale Bujang Misriadi Terima Penghargaan Dari KLHK. Terbit 6/12/2019, akses 13/10/2021.

https://dlhk.acehprov.go.id/2019/12/penggiat-lingkungan-suhaimi-hamid-dan-reje-kampung-hakim-bale-bujang-misriadi-terima-penghargaan-dari-klhk/

HakimBaleBujang. 2020. Bank Indonesia kunjungi Bur Telege, Usung Program Desa Wisata. terbit 4/3/2020, akses 15/10/2021.

http://hakimbalebujang.desa.id/2020/03/04/bi-kunjungi-bur-telege-usung-program-desa-wisata/

Eda, Fikar W. SerambiNews.com. 2019. Reje Hakim Bale Bujang Aceh Tengah Terima Penghargaan dari Kemen LHK. Terbit pada 2/12/2019, akses pada 18/10/2021. https://aceh.tribunnews.com/2019/12/02/reje-hakim-bale-bujang-aceh-tengah-terima-penghargaan-dari-kemen-lhk

HakimBaleBujang. 2019. Anggota DPR RI TA Khalid Puji Kampung Hakim Bale Bujang Takengon, Terbitkan Qanun Lingkungan Hidup. Terbit 29/11/2019, akses 18/10/2021. http://hakimbalebujang.desa.id/2019/11/29/anggota-dpr-ri-ta-khalid-puji-kampung-hakim-bale-bujang-takengon-terbitkan-qanun-lingkungan-hidup/

SuaraGayo. 2021. Bupati Aceh Tengah Bangga Hakim Bale Bujang dan Bebesen Masuk 300 Besar Anugerah Desa Wisata. Terbit pada 19/8/2021, akses 18/10/2021. https://suaragayo.com/bupati-aceh-tengah-bangga-hakim-bale-bujang-dan-bebesen-masuk-300-besar-anugerah-desa-wisata/

HakimBaleBujang. 2020. Kampung Hakim Bale Bujang dan Pendamping Desa Selenggarakan Pelatihan Pengelolaan BUMK. Terbit pada 14/7/2020, akses 18/10/2021. http://hakimbalebujang.desa.id/2020/07/14/hakim-bale-bujang-dan-pendamping-desa-adakan-pelatihan-pengolaan-bumk/

Kompas.com. 2019. Tempat Wisata Baru di Aceh untuk Mengamati Burung, Bur Mulo Forest Park. Terbit 01/11/2019, Akses 21/10/2021. https://travel.kompas.com/read/2019/11/01/151500427/tempat-wisata-baru-di-aceh-untuk-mengamati-burung-bur-mulo-forest-park?page=all

DLHK ACEH. 2019. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama UPTD KPH Wilayah II DLHK Aceh Dengan Kampung Hakim Bale Bujang Tentangf Pengelolaan Hutan. Terbit pada 5/9/2019, akses pada 22/10/2021. https://dlhk.acehprov.go.id/2019/09/penandatanganan-perjanjian-kerjasama-uptd-kph-wilayah-ii-dlhk-aceh-dengan-kampung-hakim-bale-bujang-tentang-pengelolaan-hutan/




DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v5i2.5650

Article Metrics

 Abstract Views : 627 times
 PDF Downloaded : 37 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021

INDEXED BY:

Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id

Lisensi Creative Commons

All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional