PAJJAPPI (MANTRA) SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL MASYARAKAT BUGIS DI DESA BILA

Nur Arfina Febriani

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara makna dari sakit dan sehat bagi masyarakat Bugis di desa Bila, makna dari kata Pajjappi dalam proses pengobatan tradisional serta keperyaan masyarakat terhadap pengobatan tradisonal tersebut. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis metode penelitian yakni metode penelitian etnografi, pengujian keberanaran data menggunakan teknik analasis data kualitatif. Teori interpretatif pada penelitian ini digunakan untuk menganalisis definisi-definisi praktik yang bermakna. Hingga teknik pengumulan data yang digunakan yakni dengan cara wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa upaya penyembuhan penyakit yang dialami oleh masyarakat ditentukan dari penyebab penyakit tersebut apakah rasa sakit yang dirasakan wajar atau tidak tergantung dari Individu. Semakin besar rasa sakit yang dirasakan maka semakin besar pula mencari pengobatan yang cocok. Sehingga masyarakat mengenal istilah “cocok-cocokan” dalam pengobatan. Artinya mereka akan terus berusaha untuk mencari pengobatan dengan berbagai macam pengobatan tradisional. Kemudian pemaknaan dari sakit dan sehat bagi masyarakat setempat. Menurut informan sehat adalah ketika kita tidak merasakan sakit atau keluhan apapun pada dirinya sehingga bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Kemudian sakit didefinisikan sebagai ketika kehilangan gairah bekerja, hilangnya nafsu makan, serta batinatau pikiran yang terganggu. Selanjutnya metode yang digunakan oleh dukun atau orang pintar dalam proses penyembuhan penyakit terkadang menggunakan media ataupun tidak, kembali lagi ke pengetahuan dukun tersebut. Penyakit yang bersifat medis (naturlistik) atau penyakit yang bersifat Personalistik terkadang dukun menggunakan media seperti air putih kadang juga tidak menggunakan media sama sekali tergantung dari pengetahuan yang diperoleh dukun tersebut.


Keywords


Pengobatan Tradisional, penyakit, makna

Full Text:

PDF

References


Burgin, Burhan. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Burgin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Foster dan Anderson. 1986. Antropologi Kesehatan. Terjemahan oleh Priyani Pakan Suyadarma. Jakarta: UI-Press.

Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Radar Jaya Offset.

Moleong, Lexi J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif (Konsep Dasar Penelitian Kualitatif). Bandung: Remaja Rosdakarya, (edisi revisi).

Soejoeti, Sunanti Z. 2010. Konsep Sehat, Sakit dan Penyakit dalam Konteks Sosial Budaya. Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengemangan Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.




DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v5i2.5626

Article Metrics

 Abstract Views : 3457 times
 PDF Downloaded : 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021

INDEXED BY:

Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id

Lisensi Creative Commons

All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional